PT SBA Wood Industries bantu petani budidayakan pinang cegah karhutla

id karhutla,karhutla sumsel,kebakaran hutan dan lahan,app sinar mas,sinar mas,pt sba wi

PT SBA Wood Industries bantu petani budidayakan pinang cegah karhutla

Warga Kampung Sungai Betok, Dusun III Desa Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, membudidayakan buah pinang. (ANTARA/HO-PT SBA WI/21)

Budidaya pinang ini juga sejalan dengan program Desa Makmur Peduli Api, yang mana upaya pemberdayaan ekonomi yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk mencegah karhutla
Kayuagung (ANTARA) - Perusahaan hutan tanam industri PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries (SBA WI) membantu sejumlah petani Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, membudidayakan buah pinang di lahan terlantar sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Koordinator Community Development PT SBA WI Achmad Yudi di Kayuagung, Jumat, mengatakan upaya pemanfaatan lahan tak bertuan/terlantar ini dinilai sangat tepat karena berdasarkan penelitian program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme/UNEP) diketahui kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia pada Januari-Oktober 2019 telah menghanguskan 76 persen lahan terlantar dari total 1,64 juta Hektare.

“Budidaya pinang ini juga sejalan dengan program Desa Makmur Peduli Api, yang mana upaya pemberdayaan ekonomi yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk mencegah karhutla,” kata dia.

Untuk menjalankan program tersebut, PT SBA WI bekerja sama dengan Kelompok Tani Pinang Masak, Kampung Sungai Betok, Dusun III Desa Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Sebelumnya, pada 2020, PT SBA WI selaku mitra pemasok APP Sinar Mas ini telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan para petani mengenai upaya pemanfaatan lahan terlantar.

Warga desa pun sepakat untuk mengelola lahan terlantar tersebut untuk dijadikan lokasi pembudidayaan pinang. Buah pinang dipilih karena mudah ditanam dan dirawat juga dapat dipanen pada usia relatif pendek.

Selain itu, permintaan pasar juga relatif tinggi dan harganya  juga relatif stabil.

Perusahaan kemudian memberikan bantuan 7.000 batang bibit pinang varietas betara yang didatangkan dari jambi. Varietas ini buahnya besar-besar dan tandannya lebat serta tetap produktif sampai usia 30 tahun.

Setiap pohon pinang dapat menghasilkan 4 Kg dengan masa panen 8-10 kali dalam setahun.

“Selain diberikan bibit, petani juga diberikan pupuk,” ujar Yudi.

Ketua Kelompok Pinang Masak Baharudin mengatakan lahan di daerahnya banyak terlantar karena sebagian besar warga beralih dari perkebunan kelapa ke perikanan budidaya dan budidaya walet.

Akibatnya, lahan berubah jadi semak belukar dan rawan terbakar di saat musim kemarau.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto memberikan apresiasi terhadap upaya penanaman kembali lahan tak produktif yang diprakarsai oleh PT SBA WI.

Upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi kemungkinan terjadinya karhutla.

Pemprov Sumsel berharap PT SBA WI terus mendampingi masyarakat mulai dari penanaman sampai dengan pasca panennya agar manfaat secara ekonomi dapat sepenuhnya dirasakan masyarakat.