Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan lahir qori dan qoriah terbaik dari pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-26 di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada 20-26 Mei 2021.
"STQH XXVI tahun ini diharapkan melahirkan qori dan qoriah terbaik tingkat provinsi dan mampu bersaing menjadi yang terbaik di tingkat nasional bahkan internasional," kata gubernur di Palembang, Rabu.
Menurut dia, meskipun STQH tahun ini diselenggarakan dalam kondisi masih pandemi COVID-19, tidak menyurutkan semangat peserta untuk tampil menjadi yang terbaik.
Dalam pelaksanaan di tengah pandemi, suasana sedikit berbeda dari kondisi normal karena tidak boleh banyak penonton yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi menjadi klaster penularan virus Corona jensi baru itu.
Untuk mencegah terjadinya klaster baru di kegiatan STQH tersbeut, diharapkan panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada semua peserta dan pihak yang terlibat dalam kegiatan itu.
Protokol kesehatan seperti wajib memakai masker di area kegiatan STQH, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik antar-peserta dan panitia.
Melalui penerapan prokes secara ketat dan keseriusan seluruh peserta untuk tampil menjadi yang terbaik, diharapkan STQH tahun ini dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik sesuai dengan target yang diharapkan, kata gubernur.
Sementara Pemkot Palembang, Rabu, mengirim 20 peserta kafilah STQH XXVI tingkat Provinsi Sumsel tahun 2021 di Kabupaten OKU Timur.
Kafilah STQH Palembang dilepas di rumah dinas Wali Kota Palembang, oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palembang Faisal AR.
Asisten I Setda Kota Palembang Faisal AR mengharapkan 20 kafilah STQH dapat mengikuti lomba dengan baik dan bisa menjaga nama baik Palembang.
Gubernur Sumsel harapkan lahir qori terbaik dari STQH
Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTARA/HO/HumasPemprovSumsel)
