Dinkes OKU siapkan 9.000 dosis vaksin untuk guru dan lansia

id 9.000 dosis vaksin, guru dan lansia, 18 puskesmas, tiga rumah sakit di Baturaja, Dinas Pendidikan, 5.341 guru, KBM tatap

Dinkes OKU siapkan 9.000 dosis vaksin untuk guru dan lansia

Kepala Dinas Pendidikan OKU, Teddy Meilwansyah disuntik vaksin pada Senin (12/04). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyiapkan sebanyak 9.000 dosis vaksin Sinovac yang diperuntukan bagi guru tenaga pengajar dan masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah setempat.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali di Baturaja, Rabu menjelaskan, ribuan dosis Sinovac ini merupakan tambahan vaksin yang didistribusikan dari Pemerintah Provinsi Sumsel untuk lansia dan guru tenaga pengajar di wilayahnya.

"Sebenarnya jumlah vaksin masih kurang mengingat untuk tenaga pengajar di OKU saja berjumlah lebih dari 5.000 orang. Namun, kekurangan vaksin akan didistribusikan secara bertahap," katanya.

Proses vaksinasi itu sendiri dilaksanakan di 18 puskesmas dan tiga rumah sakit di Kabupaten OKU meliputi RS Antonio Baturaja, DKT dan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Teddy Meilwansyah secara terpisah menambahkan vaksinasi guru tenaga pengajar ini dilakukan sebagai syarat sebelum melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang direncanakan dimulai pada tahun ajaran baru mendatang.

"Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri syarat KBM tatap muka antara lain seluruh guru harus divaksin dan mendapat izin orang tua siswa," katanya.

Adapun jumlah guru yang akan divaksin yaitu sebanyak 5.341 tenaga pendidik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD dan SMP yang ada di Kabupaten OKU.

"Mudah-mudahan proses vaksin untuk guru ini berjalan sesuai harapan sehingga proses KBM tatap muka dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru nanti," harapnya.