Empat Lawang prioritaskan tuntaskan pembangunan infrastruktur jalan

id infrastuktur,jalan,irigasi sumsel,infrastruktur sumsel,gubernur sumsel,empat lawang,kabupaten empat lawang

Empat Lawang prioritaskan tuntaskan pembangunan  infrastruktur jalan

Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) dan Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad di Palembang, Senin (1/2). (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan memprioritaskan penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada 2021 untuk menstimulus aktivitas ekonomi di daerah tersebut.

Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad di Palembang, Senin, mengatakan proyek tersebut sudah dikerjakan sejak 2020 sehingga akan dilanjutkan pada 2021.

Proyek tersebut diantaranya, pembangunan Jembatan Lawang Agung di Kecamatan Pasemah Air Keruh sepanjang 80 meter. Selain itu melanjutkan pembangunan jalan Talang Gawo-Desa Seleman Ilir sepanjang 4 Kilometer (Km)

Peningkatan Jalan Muara Saling di Kecamatan Saling sepanjang 3 Km. Kemudian peningkatan jalan Desa Pancormas Kecamatan Tebing Tinggi sepanjang 3 Km.

Serta pembangunan jalan Desa Karang Gede menuju Talang Tengah Padang di Kecamatan Sikap sepanjang 13 Km dan Pembangunan jalan Talang Meni Baturaja-Tabah Kebon sepanjang 6 Km.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pada tahun ini Pemprov fokus pada penyelesaian proyek berkelanjutan (multiyears) dan proyek infrastruktur yang mangkrak.

"Untuk tahun ini, di Empat Lawang akan kami fokuskan pada penyelesian proyek strategis seperti Jembatan Lawang Agung. Proyek jalan akses antar kelurahan antar desa juga harus tuntas," kata dia.

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur itu diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Oleh karena itu, setiap kabupaten/kota diharapkan juga menggali potensi lokalnya yang layak dijadikan ikon.

"Seperti di Empat Lawang sangat kemungkinan untuk menanam jagung, karena struktur tanahnya mendukung,” kata dia.

Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan daerahnya pada 2021 mulai membangun irigasi dan infrastruktur penunjang lain setelah pada 2020 fokus pada pembangunan jalan dan jembatan.

Pengembangan infrastruktur selain jalan dan jembatan ini akan dilakukan secara merata di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Pembangunan irigasi di daerah sentra produksi padi tak lain untuk mendukung target Sumsel masuk tiga besar produksi beras terbanyak secara nasional. Sumsel merupakan provinsi kelima sebagai produsen beras tertinggi pada 2019 setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur tak hanya bersumber penganggaran dananya tidak hanya bersumber dari APBN tetapi juga APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.