NBA, Lakers kalahkan Blazers di "Hari Kobe Bryant" untuk memimpin 3-1
Jakarta (ANTARA) - LeBron James mencetak 30 poin untuk membantu Los Angeles Lakers mengehempaskan Portland Trail Blazers 135-115 pada Gim keempat putaran pertama playoff NBA Wilayah Barat, di ESPN Wide World of Sports Complex, di dekat Orlando, Senin malam (Selasa WIB).
Bagi Lakers, kemenangan ketiga di putaran pertama itu menjadi istimewa karena terjadi di "Hari Kobe" . Senin (24/8) adalah tepat 20 tahun sang legenda Kobe Bryan berkarir di Lakers.
LeBron James menyumbang 30 poin dan 10 assist dalam 28 menit sebelum masuk ke bangku cadangan di akhir kuarter ketiga.
Rekan James, Anthony Davis menyumbang 18 poin, lima rebound dan lima assist dalam 18 menit sebelum keluar pada kuarter ketiga karena cedera punggung.
Kyle Kuzma mencetak 18 poin dan Danny Green menambahkan 14 poin. Dwight Howard menyumbang 13 poin dan Kentavious Caldwell-Pope 12 poin.
Bintang Portland Damian Lillard juga keluar pada kuarter ketiga karena cedera lutut kanan dan hanya menyumbang 11 poin dalam 27 menit.
Jusuf Nurkic membukukan 20 poin dan 13 rebound dan CJ McCollum mencetak 18 untuk Trail Blazers. Carmelo Anthony mengumpulkan 16 poin, Gary Trent Jr. menambahkan 13, Mario Hezonja dan Hassan Whiteside masing-masing menyumbang 11 poin dan Wenyen Gabriel mencetak 10 poin.
Sepanjang pertandingan, Los Angeles memiliki akurasi tembakan 56,3 persen, termasuk 17 tembakan sukses dari 39 upaya dari jarak 3 poin. Sementara Portland memiliki akurasi 44,9 persen dan 12 tembakan tiga poin yang sukses dari 28 upaya.
Pada pertandingan ini, Los Angeles memberi penghormatan kepada legenda Lakers dan putrinya, Gianna. Selama pertandingan, para pemain di bench mengenakan kaus hitam “Black Mamba” dengan patch No. 2 berbentuk hati untuk menghormati Gianna.
Bryant, yang tewas dalam kecelakaan helikopter dengan putrinya pada 23 Januari merayakan ulang tahunnya yang ke-42 pada hari Minggu, 23 Agustus.
"Kami ingin ini menjadikan hari untuk merayakan hidupnya dan membawa emosi seperti itu ke dalam permainan," kata pelatih Lakers Frank Vogel sebelum pertandingan seperti dilansir AP.
"Kami selalu ingin mewujudkan apa yang dia perjuangkan dan kami semua tahu bahwa dia ingin kami tetap semangat meskipun kami menang dua kali berturut-turut."
Bagi Lakers, kemenangan ketiga di putaran pertama itu menjadi istimewa karena terjadi di "Hari Kobe" . Senin (24/8) adalah tepat 20 tahun sang legenda Kobe Bryan berkarir di Lakers.
LeBron James menyumbang 30 poin dan 10 assist dalam 28 menit sebelum masuk ke bangku cadangan di akhir kuarter ketiga.
Rekan James, Anthony Davis menyumbang 18 poin, lima rebound dan lima assist dalam 18 menit sebelum keluar pada kuarter ketiga karena cedera punggung.
Kyle Kuzma mencetak 18 poin dan Danny Green menambahkan 14 poin. Dwight Howard menyumbang 13 poin dan Kentavious Caldwell-Pope 12 poin.
Bintang Portland Damian Lillard juga keluar pada kuarter ketiga karena cedera lutut kanan dan hanya menyumbang 11 poin dalam 27 menit.
Jusuf Nurkic membukukan 20 poin dan 13 rebound dan CJ McCollum mencetak 18 untuk Trail Blazers. Carmelo Anthony mengumpulkan 16 poin, Gary Trent Jr. menambahkan 13, Mario Hezonja dan Hassan Whiteside masing-masing menyumbang 11 poin dan Wenyen Gabriel mencetak 10 poin.
Sepanjang pertandingan, Los Angeles memiliki akurasi tembakan 56,3 persen, termasuk 17 tembakan sukses dari 39 upaya dari jarak 3 poin. Sementara Portland memiliki akurasi 44,9 persen dan 12 tembakan tiga poin yang sukses dari 28 upaya.
Pada pertandingan ini, Los Angeles memberi penghormatan kepada legenda Lakers dan putrinya, Gianna. Selama pertandingan, para pemain di bench mengenakan kaus hitam “Black Mamba” dengan patch No. 2 berbentuk hati untuk menghormati Gianna.
Bryant, yang tewas dalam kecelakaan helikopter dengan putrinya pada 23 Januari merayakan ulang tahunnya yang ke-42 pada hari Minggu, 23 Agustus.
"Kami ingin ini menjadikan hari untuk merayakan hidupnya dan membawa emosi seperti itu ke dalam permainan," kata pelatih Lakers Frank Vogel sebelum pertandingan seperti dilansir AP.
"Kami selalu ingin mewujudkan apa yang dia perjuangkan dan kami semua tahu bahwa dia ingin kami tetap semangat meskipun kami menang dua kali berturut-turut."