Menpora: Inpres sarana dan prasarana Piala Dunia U-20 segera rampung
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan naskah Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana Piala Dunia U-20 tahun 2021 segera rampung dalam beberapa hari ke depan.
"Mudah-mudahan dalam satu sampai dua hari selesai," ujar Zainudin di Jakarta, Senin.
Segera setelah tuntas, menurutnya, Inpres tersebut akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Piala Dunia U-20 sendiri bakal berlangsung di Tanah Air, 20 Mei-12 Juni 2021.
Baca juga: Pemerintah berikan Rp50,6 miliar untuk timnas Piala Dunia U-20
Baca juga: Legislator: Siapkan "sport tourism" untuk Piala Dunia U-20
Zainudin Amali menjelaskan, penyusunan Inpres dikebut demi memberikan waktu kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membenahi enam stadion dan 30 lapangan latihan yang akan digunakan di Piala Dunia U-20.
Enam stadion itu adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi lapangan untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit.
Baca juga: Sumsel jamin kesiapan dana menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
"Kami tidak mau dadakan. Kementerian PUPR yang bertanggung jawab untuk infrastruktur juga butuh waktu dalam bekerja. Mudah-mudahan bisa segera dikerjakan," kata Zainudin menambahkan.
Politikus Partai Golkar itu optimistis segala hal yang berhubungan dengan persiapan infrastruktur dapat ditunaikan dengan baik karena kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Gubernur Herman Deru ingin Stadion Jakabaring prioritas di Piala Dunia U-20
"Pemerintah daerah sangat kooperatif. Bahkan kemarin saya bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan (Herman Deru) dan Wali Kota Palembang (Harnojoyo) yang menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah yang baik," tutur Zainudin.
Selain Inpres, nantinya akan ada Keputusan Presiden (Keppres) terkait Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 (INAFOC).
"Mudah-mudahan dalam satu sampai dua hari selesai," ujar Zainudin di Jakarta, Senin.
Segera setelah tuntas, menurutnya, Inpres tersebut akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Piala Dunia U-20 sendiri bakal berlangsung di Tanah Air, 20 Mei-12 Juni 2021.
Baca juga: Pemerintah berikan Rp50,6 miliar untuk timnas Piala Dunia U-20
Baca juga: Legislator: Siapkan "sport tourism" untuk Piala Dunia U-20
Zainudin Amali menjelaskan, penyusunan Inpres dikebut demi memberikan waktu kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membenahi enam stadion dan 30 lapangan latihan yang akan digunakan di Piala Dunia U-20.
Enam stadion itu adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi lapangan untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit.
Baca juga: Sumsel jamin kesiapan dana menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
"Kami tidak mau dadakan. Kementerian PUPR yang bertanggung jawab untuk infrastruktur juga butuh waktu dalam bekerja. Mudah-mudahan bisa segera dikerjakan," kata Zainudin menambahkan.
Politikus Partai Golkar itu optimistis segala hal yang berhubungan dengan persiapan infrastruktur dapat ditunaikan dengan baik karena kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Gubernur Herman Deru ingin Stadion Jakabaring prioritas di Piala Dunia U-20
"Pemerintah daerah sangat kooperatif. Bahkan kemarin saya bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan (Herman Deru) dan Wali Kota Palembang (Harnojoyo) yang menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah yang baik," tutur Zainudin.
Selain Inpres, nantinya akan ada Keputusan Presiden (Keppres) terkait Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 (INAFOC).