Jakarta (ANTARA) - Rumah mode mewah asal Prancis Chanel akhirnya memamerkan koleksi busana "Cruise 2021" secara digital, setelah gagal menggelar pagelaran busana untuk koleksi terbarunya ini di Capri, Italia.
Chanel terpaksa membatalkan pagelaran busana yang seharusnya dilaksanakan pada 7 Mei lalu, akibat pandemi virus corona atau COVID-19. Alih-alih menggelar pagelaran busana di Capri, Chanel membawa nuansa Capri ke Paris dengan menciptakan nuansa pantai di sebuah studio di Rue Cambon.
"Aku selalu bermimpi pergi ke Capri, aku sungguh ingin pergi ke sana," ujar Direktur Artistik Chanel, Virginie Viard.
‘Balade en Mediterranee’ — the CHANEL Cruise 2020/21 collection imagined by Virginie Viard. See the full film on IGTV. Available in boutiques from November. Captured by Julien Pujol. #CHANELCruise #CHANEL @Julienxxnxx @Arca1000000 @CamHrl @KarlyLoyce @CrisHerrmann @Micarganaraz
A post shared by CHANEL (@chanelofficial) on
Ini adalah pertama kali dalam sejarah, Chanel memamerkan koleksi terbaru tanpa mengadakan pertunjukan, kata Bruno Pavlovsky, Presiden dari Chanel SAS.
"Ini adalah cara baru untuk menampilkan fesyen. Namun kami juga minta maaf karena tidak bisa menampilkan pertunjukan, karena kondisi yang tidak memungkinkan," kata Pavlovsky.
"Saya berharap kita dapat kembali ke 'runway' pada bulan Oktober, apakah itu dilakukan secara tertutup atau dengan sedikit audiens. Peragaan busana masih merupakan cara terbaik untuk menceritakan koleksi, dan itu sangat penting bagi kami karena ini adalah awal dari cerita," tambah dia.