Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi COVID-19 kembali bertambah 19 orang sehingga total per 31 Mei 2020 menjadi 982 orang, sementara sampel negatif 445 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus positif pada hari ini Minggu (31/5) berasal dari Kota Palembang (15 kasus), Banyuasin (dua) serta Muara Enim dan OKU Timur masing-masing satu kasus.
"Dari data harian memang Kota Palembang masih jauh lebih tinggi dari kabupaten/kota lain di Sumsel," ujarnya.
Penambahan kasus positif tersebut membuat Kabupaten Muara Enim kembali memiliki kasus positif setelah sempat 0 kasus karena semua kasus positif sebelumnya sudah sembuh.
Sementara total 982 kasus tersebut menyebar di Kota Palembang (zona merah) sebanyak 563 kasus, disusul Kota Lubuklinggau (zona merah) 73 kasus, Kabupaten Banyuasin (zona merah) 70 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 53 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 35 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 33 kasus.
Baca juga: Palembang bersiap akhiri PSBB 2 Juni 2020
Baca juga: Gubernur Herman Deru bersyukur masyarakat tak menolak jenazah COVID-19
Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (19), Musi Rawas (17), Muara Enim (16), Musi Banyuasin (12), Lahat (delapan), OKU Timur (sembilan), serta OKU Selatan, Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
"Untuk sampel masih dalam pemeriksaan, sampai sekarang ada 2.658 orang," tambahnya.
Baca juga: Gugus Sumsel minta masyarakat pakai masker walau tak nyaman
Sementara kasus sembuh juga bertambah sembilan orang sehingga total menjadi 203 orang, serta kasus meninggal bertambah tiga orang dari palembang sehingga total menjadi 34 orang.
Gugus tugas sumsel meminta masyaraka meningkatkan kedisiplinan dalam protokol kesehatan pencegahan COVID-19 terutama di wilayah yang akan menerapkan kenormalan baru (new normal) mulai awal Juni, yakni Empat Lawang, PALI, OKU Selatan dan Pagaralam.
"Normal baru diterapkan di empat wilayah itu karena kasusnya sedikit dan tidak masalah jika nanti kasusnya terus bertambah, yang penting protokol kesehatanya dijaga betul-betul," kata Yusri menjelaskan.
Baca juga: Update 30 Mei: Warga Sumsel sembuh dari infeksi COVID-19 terus bertambah, terbanyak dari Palembang