Palembang (ANTARA) - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari pos dana desa ke penerima melalui rekening ban untuk mencegah pungutan liar oleh oknum tak bertanggung jawab.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza di Sekayu, Kamis, mengatakan penerapan transaksi nontunai tersebut sudah dilakukan di Kecamatan Sungai Keruh bekerja sama dengan Bank BRI.
“Kami lakukan cashless untuk menimalisir kecurangan dan pungli oleh aparat,” kata Dodi.
Ia menjelaskan metode penyaluran lewat transfer bank ini sesuai imbauan Kementerian Desa Tertinggal, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Kami berharap pihak bank dapat turun langsung dalam pembuatan rekening penerima BLT karena ada beberapa desa yang berada di daerah perbatasan,” kata dia.
Menurut Dodi, penerapan transaksi non tunai di Musi Banyuasin sudah dilakukan sejak awal 2019, salah satu penerapan elektronifikasi transaksi keuangan.
Kepala Unit BRI Tebing Bulang Rahman Saleh mengatakan BRI menyediakan tabungan khusus untuk penerima BLT yakni Tabunganku.
Penerima BLT tidak dikenakan biaya untuk membuka tabungan ini, sehingga uang bantuan yang diterima menjadi utuh.
“Tabunganku tidak ada setoran awal dan dapat ditarik hingga saldo nol rupiah. Selain bebas biaya administrasi, nasabah juga mendapatkan fasilitas kartu ATM,” kata dia.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur bagikan ratusan paket Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 19:53 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih serahkan bantuan CBP Bulan Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024 22:17 Wib
Perjalanan Komunitas Kostra antarkan bantuan ke korban banjir Langgai
Jumat, 15 Maret 2024 0:05 Wib
Besaran "Bantu Umak" di Muba periode Januari-Februari Rp650.000
Kamis, 14 Maret 2024 17:42 Wib
Pos Indonesia terus optimalkan penyaluran bantuan pangan di Sumsel
Kamis, 14 Maret 2024 13:39 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib
Wali Kota Prabumulih kirim bantuan dan edukasi orang tua anak stunting
Kamis, 7 Maret 2024 8:54 Wib