Polisi tangkap pelaku pemerkosaan terhadap NF, dua di antaranya paman dan pacar korban

id NF, sawah besar, slenderman, pemerkosaan,palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jembatan ampera, berita palembang banjir, berita palembang

Polisi tangkap pelaku pemerkosaan terhadap NF, dua di antaranya paman dan pacar korban

Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (ANTARA/Andi Firdaus/aa)

Jakarta (ANTARA) - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan telah menangkap pelaku pemerkosaan terhadap NF (14), dua diantaranya  merupakan paman dan mantan pacar korban.

NF sendiri merupakan remaja yang membunuh anak perempuan berusia lima tahun yang menjadi tetangganya di Kecamatan Sawah Besar

"Ada tiga pelaku, dua diantaranya merupakan paman (berinisial R) dan kekasih NF," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Remaja pembunuh anak ini ternyata juga jadi korban kekerasan seksual, kini hamil 14 minggu

NF diketahui hamil selama 14 minggu setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati usai melakukan pembunuhan anak kecil yang merupakan tetangganya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku kejahatan seksual itu lebih dari sekali melakukan pemerkosaan terhadap NF sebelum terjadinya pembunuhan tetangganya.

"Itu  baru terungkap dari keterangan NF. Saat pemeriksaan," kata Tahan.

Baca juga: Kartun horor jadi petunjuk motif pembunuhan seorang anak

Salah satu pelaku kekerasan seksual terhadap NF yaitu pamannya bahkan pernah mengancam akan menyebarkan video pemerkosaan yang dilakukannya jika NF melapor.

Usai mendapatkan keterangan dari NF, polisi langsung membekuk ketiga pelaku kekerasan seksual itu dan kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk segera diadili.

"Iya sudah P21. Tinggal dilakukan persidangan," kata Tahan.

Saat ini NF telah dirujuk ke Balai Anak "Handayani" di Jakarta. Di balai milik Kemensos tersebut, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

Sejalan dengan hal tersebut, pekerja sosial dan psikolog Handayani telah melakukan beberapa terapi kepada NF. Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual.

Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri. Secara sosial, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai. NF bahkan meminta untuk tetap berada di Balai Anak "Handayani" Jakarta dan ingin mengurus sendiri anaknya setelah lahir.

Seperti diketahui NF menghilangkan nyawa anak perempuan berusia lima tahun yang juga tetangganya. Dari kasus itu terungkap NF memiliki kebiasaan menggambar berbagai ekspresi kekerasan serta kegemarannya menonton film horor dan novel tentang psikopat.