Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan membantu pekerja di sektor pariwisata yang ekonominya terganggu dampak wabah COVID-19.
Sesuai dengan instruksi dari Menteri Pariwisata agar para pekerja yang terdampak, seperti penjaga museum, pemandu wisata (guide), pekerja harian lepas, pedagang cendera mata,dan pekerja di lingkungan pariwisata lainnya, diberi bantuan, kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Rabu.
Untuk membantu pekerja pariwisata menghadapi kondisi sulit di tengah pandemi COVID-19 ini, pihaknya membagikan 100 paket berisi sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, gula, gandum, minyak goreng, teh, dan mi instan.
Menyinggung bulan puasa yang diperkirakan jatuh pada tanggal 24 April 2020, dia mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 100 paket makanan berisi susu, kurma, dan aneka jenis kue untuk para pekerja pariwisata berbuka puasa.
Bantuan paket sembako dan makanan untuk menyambut bulan puasa itu merupakan sumbangan dari ASN, pegawai, dan Dharma Wanita Persatuan Disbudpar Sumsel.
Menurut dia, sekarang ini banyak industri pariwisata menghentikan kegiatan usahanya untuk sementara waktu sehingga banyak pekerja dirumahkan tanpa memperoleh pendapatan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan adanya bantuan itu, dia berharap bisa meringankan beban mereka dan menjadi pemacu semangat untuk tetap menjalani kehidupan secara normal dengan melakukan kegiatan positif sambil menunggu wabah COVID-19 berakhir.
Disbudpar Sumsel bantu pekerja pariwisata sejumlah kebutuhan pokok
Ilustrasi - Enam langkah mitigasi pariwisata dan ekraf diterapkan di tengah pandemi COVID-19. ANTARA/HO-Birkom Kemenparekraf
