Kasus positif COVID-19 di OKU bertambah tiga orang, terjangkit dari pasien pertama

id covid oku,covid sumsel,covid 19,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Kasus positif COVID-19 di OKU bertambah tiga orang,  terjangkit dari pasien pertama

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 OKU Rozali saat memberikan keterangan kepada wartawan. (ANTARA/Edo Purmana)

Tiga pasien yang belakangan dikonfirmasi positif terserang virus corona punya hubungan erat dengan tiga pasien COVID-19 pertama asal OKU yang saat ini masih menjalani perawatan
Baturaja (ANTARA) - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bertambah tiga sehingga kini menjadi enam orang, kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 OKU, Rozali.

Di Baturaja, Minggu, Rozali menjelaskan bahwa tiga pasien yang belakangan dikonfirmasi positif terserang virus corona punya hubungan erat dengan tiga pasien COVID-19 pertama asal OKU yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Tiga pasien baru yang umurnya berturut-turut 56 tahun, 30 tahun, dan 43 tahun tersebut, menurut dia, sama sekali tidak mengalami gejala sakit. Ketiganya sudah menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing sebelum hasil pemeriksaan menunjukkan mereka terinfeksi virus corona tipe baru.

"Mereka masuk OTG (orang tanpa gejala) dan melakukan isolasi di rumah masing-masing sebelum hasil swab mereka dinyatakan positif. Sekarang sudah diobservasi di Hotel Baturaja," kata Rozali.

Baca juga: Positif COVID-19 di Sumsel menjadi 89 kasus, sebaran tidak merata

Baca juga: Dua kabupaten di Sumsel tercatat kasus pertama positif COVID-19


"Kemarin sekitar pukul 16.00-17.00 WIB sudah kami jemput di rumah masing-masing untuk diobservasi di Hotel Baturaja," ia menambahkan.

Ia mengimbau warga saling membantu dalam menghadapi wabah COVID-19.

"Ini bukan aib karena ini adalah wabah yang terjadi di seluruh dunia. Mari kita putus mata rantai penyebarannya dengan tetap menjaga jarak, social distancing dan phsycal distancing," katanya.