Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengimbau warga di wilayah setempat untuk waspada terhadap hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops, Gunalfi di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel, termasuk Kabupaten OKU selama beberapa hari ke depan.
Peringatan ini bisa berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang sehingga harus diwaspadai bersama guna mengantisipasi korban jiwa.
"Peringatan dini cuaca di Provinsi Sumatera Selatan selama beberapa hari ke depan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang," katanya.
Hujan ekstrem ini berpotensi terjadi di Kabupaten OKU yang tersebar di beberapa kecamatan meliputi Kecamatan Peninjauan, Baturaja Timur, Ulu Ogan, Lubuk Batang, Lengkiti, Sinar Peninjauan, Lubuk Raja, dan Kedaton Peninjauan Raya.
Sebagai upaya penanggulangan bencana alam, kata dia, Pemkab OKU telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini.
Dalam penetapan status tersebut, pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.
Sebanyak 647 personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.
Selain personel, pihaknya juga menyiapkan peralatan penanggulangan bencana antara lain empat unit perahu karet, tiga unit perahu fiber, lima unit mesin perahu, satu unit boat, dan tiga unit mobil rescue.
Kemudian, sebanyak 19 unit motor trail, 10 unit mesin sedot apung, enam unit tenda pengungsian, pelampung dan 71 unit tenda keluarga.
Warga OKU diimbau waspada hujan lebat disertai angin kencang
BPBD OKU menyosialisasikan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, Rabu. ANTARA/Edo Purmana
