Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga di daerah itu yang terserang penyakit menular demam berdarah dengue (DBD) hingga mendekati pertengahan April meningkat dari bulan Januari dan Februari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Rejang Lebong Hamka, di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan jumlah penderita DBD di Rejang Lebong tercatat sebanyak 15 kasus jumlah ini mengalami peningkatan dari Januari dan Februari yang ada hanya enam dan 10 kasus.
"Saat ini jumlah warga yang terjangkit DBD mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, karena pada bulan-bulan sekarang ini merupakan puncak dari penyebaran kasus DBD terhitung awal tahun sampai pertengahan tahun," ujar dia.
Jumlah warga yang dinyatakan positif terjangkit DBD itu sendiri diperkirakannya akan terus bertambah, kendati demikian dia berharap tidak sampai ada korbannya yang meninggal dunia.
Kalangan warga yang dinyatakan positif menderita DBD ini diketahui berdasarkan laporan 21 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong serta laporan dari petugas RSUD Curup.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk menggiatkan gerakan pembersihan lingkungan secara bersama-sama, karena jika hanya mengandalkan petugas kesehatan upaya itu tidak akan berhasil mencegah penyebaran DBD, khususnya saat musim hujan sekarang ini.
Selain itu, pihaknya dalam setiap pertemuan dengan masyarakat selalu menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan gerakan 3M plus, yakni menguras bak air, menutup tempat air, dan mengubur barang bekas, serta menaburkan bubuk abate di sumber air.
Untuk meminimalkan peningkatan kasus DBD ini, pihaknya telah menerjunkan petugas pemantau jentik di setiap desa dan kelurahan guna memantau jentik nyamuk DBD di wilayahnya masing-masing.
Petugas pemantau jentik atau Jumantik ini selain melakukan pemantauan langsung juga mengumpulkan jentik nyamuk yang dikumpulkan pelajar sekolah SD, namun karena saat ini sedang libur karena adanya pandemi corona sehingga mereka terjun langsung ke rumah-rumah warga.
Berita Terkait
BPBD Rejang Lebong lakukan pengerukan Sungai Musi
Kamis, 21 November 2024 14:46 Wib
Yonif 144/Jaya Yudha gelar lomba panahan
Senin, 21 Oktober 2024 13:43 Wib
Seorang lansia tewas akibat angkutan pedesaan yang ditumpanginya tersambar KA
Minggu, 1 September 2024 17:04 Wib
Spektakuler, seribuan pendaki bentangkan bendera raksasa di Gunung Kaba Bengkulu
Sabtu, 17 Agustus 2024 19:27 Wib
Pangkas rambut lifestyle dan peluang kerja
Minggu, 26 Mei 2024 1:00 Wib
Longsor di jalur lintas Lebong mulai di bersihkan
Senin, 20 Mei 2024 13:18 Wib
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
Ada batu berlapis di Rejang Lebong, ini kata Balai Pelestarian
Minggu, 3 Maret 2024 23:45 Wib