Jepara (ANTARA) - Proses buka luwur atau mengganti kain penutup makam di kompleks Makam Mantingan yang terdapat makam Ratu Kalinyamat, Pangeran Hadlirin, R.A. Prodo Binabar, dan Dewi Wuryan Retnowati tetap digelar, meskipun tamu undangan yang hadir dibatasi dan tetap memakai protokol kesehatan.
Prosesi buka luwur di kompleks Masjid dan Makam Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Kamis (9/4) juga dilakukan lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, mengingat tengah terjadi pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
"Kegiatan buka luwur ini sebagai bentuk penghormatan yang dilakukan dalam bentuk ritual. Meskipun tetap digelar ditengah pandemo corona, tetap sesuai dengan protokoler kesehatan," kata Pelaksana tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi di Jepara, Kamis.
Prosesi buka luwur pada Hari Jadi Ke-471 Kabupaten Jepara, langsung di Masjid Mantingan dengan diikuti sedikit peserta dan tamu undangan.
Tamu yang hadir juga mengenakan masker penutup wajah dan setiap tamu juga diminta untuk mencuci tangan sebelum mengikuti acara yang disediakan di depan masjid.
Acara langsung diawali penyerahan santunan secara simbolis kepada anak yatim dan piatu, kemudian dilanjutkan penyerahan luwur dari Plt Bupati Jepara kepada Kepala Desa Mantingan Mohammad Syafi'i.
Buka luwur Makam Mantingan menjadi tanda dimulainya Hari Jadi Kabupaten Jepara.
Setiap tahunnya, selalu menjadi manget daya tarik ribuan orang untuk menyaksikan yang dimulai dengan penyerahan luwur dari Pendopo Kartini Jepara, kemudian dikirab menuju Makam Mantingan. Namun saat ini ditiadakan karena tengah mewabah virus corona. ***3***
Berita Terkait
Canting Batik Handayani Geulis dari Bogor
Rabu, 24 April 2024 5:49 Wib
Komunitas penggemar layang-layang akan meriahkan HUT Kabupaten Banyuasin
Senin, 22 April 2024 8:03 Wib
Buku "Bandar Padang" dilauching di Festival Muaro
Sabtu, 20 April 2024 20:39 Wib
"Bekecak" Bangka Selatan hasilkan perputaran uang capai Rp1 miliar
Jumat, 19 April 2024 23:30 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Akhir 2024 Bendungan Tiga Dihaji Sumsel ditargetkan rampung
Senin, 15 April 2024 18:15 Wib