Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan Jakarta saat ini masih dalam tahap pembatasan interaksi, menanggapi kencangnya isu penutupan akses menyeluruh atau pembatasan sosial berskala besar di suatu wilayah (lockdown) bagi Jakarta karena penyebaran Virus Corona (COVID-19).
"Kami di Jakarta harus mengantisipasi semua kemungkinan tetapi terkait tahap pada saat ini, adalah kita melakukan pengurangan interaksi, itu yang kami kerjakan sekarang," kata Anies di Jakarta, Jumat.
Dengan cara seperti itu, kata Anies, Jakarta bisa mencegah adanya penularan, namun hal tersebut butuh kerja sama dengan masyarakat, tidak bisa pemerintah hanya menganjurkan, tapi masyarakat melakukan interaksi.
"Karena itu, kita minta kepada seluruh masyarakat mengikuti imbauan ini. Karena virus yang kita hadapi ini tidak terlihat tapi penularannya sangat pesat dan tidak pilih, semua punya potensi tertular," kata Anies.
Saat ditegaskan apakah ada skema lockdown yang telah dibuat Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Anies mengatakan pihaknya tetap fokus pada Social Distancing Measures atau pembatasan berkontak langsung antara masyarakat.
"Kami fokus di situ sekarang, setahu saya Jakarta tidak melakukan itu," ucap Anies menambahkan.
Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 308 kasus dan dari jumlah itu, 269 kasus masih dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
Dinkes Ogan Komering Ulu Sumsel tangani 29.962 kasus ISPA pada 2024
Jumat, 13 Desember 2024 6:45 Wib
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib
Dinkes Palembang cegah penyebaran COVID-19 jelang Natal-Tahun Baru
Senin, 11 Desember 2023 12:30 Wib
Virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 13:09 Wib
Sumsel mendapat alokasi 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Booster kedua untuk masyarakat umum
Kamis, 26 Januari 2023 17:36 Wib
342.587 warga Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Jumat, 23 Desember 2022 22:09 Wib
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 15 jadi 86 orang
Kamis, 15 Desember 2022 11:52 Wib