Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, kembali melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan saat ini dilakukan kepada anggota Brimob yang saat itu sedang melakukan pembersihan sekitar pos atau kurvey di Kenyam, Kabupaten Nduga.
"Memang benar Sabtu (11/1) sekitar pukul 06.50 wit terjadi penembakan terhadap anggota brimob yang sedang kurvey di sekitar pos hingga menyebabkan satu anggota terluka dibagian kaki," katanya.
Kondisi korban stabil dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan intensif, kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, di Jayapura.
Diakui, sesaat setelah penembakan sempat terjadi kontak tembak namun KKB langsung melarikan diri ke dalam hutan.
Dengan masih terus terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap aparat keamanan maka pihaknya berharap pemda setempat mengambil langkah proaktif mengingat KKB juga bagian dari warganya.
TNI-Polri akan mengambil langkah tegas terhadap kelompok tersebut karena sudah sangat meresahkan termasuk membuat masyarakat ketakutan.
“Hanya anggota TNI-Polri yang memegang senjata api itupun tidak semua anggota, “ kata mantan Kapolda Sumut seraya menegaskan warga sipil dilarang membawa senpi.
Bharatu Luki, anggota Polda Maluku yang di BKO ke Polda Papua tertembak dibagian kaki dan dijadwalkan Minggu (12/1) dievakuasi ke Jakarta.
Berita Terkait
Ada Polisi Santa jelang Natal
Selasa, 17 Desember 2024 23:56 Wib
Kabid Humas: Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 12:49 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-lebat Jumat
Jumat, 6 Desember 2024 8:54 Wib
Kompetisi surfing internasional di Manokwari
Minggu, 1 Desember 2024 22:00 Wib
Kaops: Dua tukang ojek dilaporkan tewas diduga ditembak KKB di Puncak
Jumat, 22 November 2024 11:05 Wib
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib
Wakapolda: KKB serang dan tembak warga di Intan Jaya
Minggu, 3 November 2024 19:56 Wib
Musisi Jayapura didorong pasarkan karya musik secara daring
Sabtu, 2 November 2024 22:00 Wib