Kemendikbud cetak remaja miliki ketrampilan teknisi komputer

id lebak,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Kemendikbud cetak  remaja miliki ketrampilan teknisi komputer

Peserta didik dari kalangan remaja di Kabupaten Lebak mendapat pelatihan kecakapan kerja (PKK) bidang teknisi komputer untuk mengurangi pengangguran. Kegiatan PKK tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Lembaga Ketrampilan dan Pendidikan (LKP) Cadre Ability Informatika (CAI) Warunggunung Kabupaten Lebak.

Lebak (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencetak remaja Kabupaten Lebak, Banten yang memiliki ketrampilan teknisi komputer melalui program pendidikan kecakapan kerja (PKK).

"Kami berharap semua peserta didik dari kalangan remaja yang putus sekolah itu bisa hidup mandiri dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan," kata Ketua Penyelenggara Lembaga Keterampilan dan Pendidikan (LKP) Cadre Ability Informatika (CAI) Warunggunung Kabupaten Lebak Hambali di Lebak, Rabu.

Kegiatan pelatihan teknisi komputer tersebut bertujuan untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Lebak, di mana banyak kalangan remaja di daerah ini yang putus sekolah atau tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Melalui program PKK itu, kata dia, diharapkan mereka memiliki ketrampilan dibidang teknisi komputer.

Selama ini, teknisi komputer sangat dibutuhkan oleh dunia kerja, sebab diberbagai perusahaan dipastikan menggunakan peralatan komputer.

Selain itu juga mereka memiliki kecakapan di bidang aplikasi dan jaringan teknologi digitalisasi internet.

Para peserta itu, kata dia, nantinya selain menerima pendidikan dasar teknisi komputer juga dimagangkan di sejumlah perusahaan di Provinsi Banten.

Pemagangan ini, kata dia, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kemampuan dan keahlian teknisi komputer tersebut.

"Kami yakin kegiatan LKP dapat mewujudkan kemandirian juga menciptakan lapangan pekerjaan dengan keterampilan itu," katanya.

Menurut dia, jumlah peserta yang mengikuti PKK teknisi komputer itu tercatat 30 orang dan mereka kebanyakan lulusan SMA/SMK.

Para peserta didik itu tanpa dipungut biaya dengan masa waktu kegiatan 40 hari atau 200 jam.

Sedangkan, kata dia, instruktur teknisi komputer memiliki kompetensi keahlian di bidang teknisi komputer dan jaringan teknologi digitalisasi.

Bahkan, para instruktur itu sebagai dosen AMIK Rangkasbitung juga diantaranya dari Korea Selatan.

"Kami menjamin mutu instuktur itu,sehingga diharapkan peserta didik diterima oleh dunia kerja," katanya.

Romdon (25), seorang peserta mengaku bahwa dirinya merasa senang setelah mengikuti pendidikan kecakapan kerja bidang teknisi komputer, karena tanpa dipungut biaya sepersen pun.

"Kami optimistis bisa diterima di perusahaan melalui pelatihan kecakapan kerja bidang teknisi komputer," katanya.