Yogyakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan saat ini sedang melakukan kajian terhadap rencana penggunaan bus amfibi sebagai moda transportasi publik di Ibu Kota Negara baru.
"Sekarang lagi kita lakukan semacam survei kajian dulu. Ada beberapa (negara) yang sudah menerapkan teknologi itu dan saya ingin tahu seperti apa," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam diskusi panel dengan tema "Urgensi dan Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara" di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Budi, bus amfibi memungkinkan digunakan sebagai moda transportasi di daratan dan perairan mengingat secara geografis di calon Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur banyak terdapat sungai.
"Ibu Kota Negara baru kan banyak sungai jadi memungkinkan," kata dia.
Penggunaan bus amfibi, menurut dia, justru lebih sederhana dan membutuhkan biaya yang relatif lebih murah karena tidak memerlukan pembangunan dermaga untuk transportasi di perairan.
"Kalau mobil bus seperti itu tidak butuh dermaga, cuman mungkin (butuh) plengsengan untuk turun (bus amfibi) saja," kata dia.
Seperti beberapa negara yang telah menggunakan bus amfibi, Budi kembali menegaskan bahwa rencana itu tak main-main untuk dikaji di Ibu Kota Negara baru.
"Kemarin sudah ada beberapa yang ingin presentasi ke saya terkait bus amfibi ini," kata Budi.
Berita Terkait
15 kabupaten/kota di Sumsel meraih penghargaan peduli HAM
Rabu, 18 Desember 2024 23:01 Wib
Ada Polisi Santa jelang Natal
Selasa, 17 Desember 2024 23:56 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah kota besar RI hari ini
Selasa, 17 Desember 2024 9:27 Wib
Tujuh pemancing terseret air pasang, satu ditemukan meninggal
Senin, 16 Desember 2024 16:08 Wib
Tujuh pemancing terseret laut pasang, 1 meninggal dunia
Minggu, 15 Desember 2024 19:31 Wib
Harga MinyaKita naik akibat rantai distribusi terlalu panjang
Jumat, 13 Desember 2024 17:19 Wib
BMKG: Mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan ringan-berpetir
Jumat, 13 Desember 2024 11:14 Wib
Pertamina sumbang PBB dan BPHTB terbesar di Kota Palembang
Jumat, 13 Desember 2024 8:00 Wib