Tokyo (ANTARA) - Tetsu Nakamura, dokter Jepang sekaligus pekerja bantuan yang tewas di Afghanistan pada Rabu (4/12), terinspirasi untuk menghijaukan gurun negara tersebut dari kematian anak-anak di sebuah klinik yang ia jalankan di daerah perdesaan yang dilanda kekeringan.
"Anda mendengar seorang anak menjerit di ruang tunggu, tetapi ketika anda tiba menghampirinya mereka sudah meninggal," katanya kepada stasiun TV NHK dalam sebuah program pada Oktober.
"Itulah yang terjadi hampir setiap hari. Mereka sangat kekurangan gizi hingga hal-hal seperti diare dapat membunuh mereka ... Saya berpikir bahwa jika pasien-pasien itu mendapatkan air bersih dan makanan yang cukup, mereka akan terus bertahan hidup."
Dokter Tetsu Nakamura tewas pada Rabu ketika kelompok bersenjata tak dikenal memberondong peluru mobil yang ia dan lima orang lainnya tumpangi.
Insiden itu membuat Afghanistan dan Jepang diselimuti awan duka.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Trump akan perkarakan pejabat atas penarikan pasukan dari Afghanistan
Senin, 18 November 2024 9:27 Wib
Indonesia masih tak akui pemerintahan Taliban di Afghanistan
Kamis, 25 Agustus 2022 21:32 Wib
Korban gempa Afghanistan lebih 1.000 orang, PBB serukan bantuan internasional
Kamis, 23 Juni 2022 11:46 Wib
Gempa bumi 6,1 magnitudo guncang Afghanistan dan Pakistan
Rabu, 22 Juni 2022 9:12 Wib
Ledakan bom kedua terjadi di Kabul jelang hari raya Idul Fitri
Minggu, 1 Mei 2022 11:01 Wib
Enam menlu tetangga Afghanistan hadir di China, Indonesia bicara
Selasa, 29 Maret 2022 13:54 Wib
Ketum PBNU serukan Afghanistan berikan hak layak bagi perempuan
Jumat, 25 Maret 2022 8:24 Wib
Afghanistan siap buka kembali perguruan tinggi
Senin, 31 Januari 2022 8:37 Wib