Palembang (ANTARA) - Kualitas udara di Kota Palembang masih tidak sehat cenderung berbahaya akibat intensitas kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut belum reda hingga Senin pagi.
Pantauan Antara, Senin, kabut asap pekat nampak memenuhi jalan-jalan di Kota Palembang pada rentang pukul 04.00 - 07.30 WIB atau beriringan dengan jam masuk sekolah yang kembali diaktifkan usai diliburkan pemerintah setempat sepekan terakhir.
"Kabut asap memang lumayan tebal, tapi tidak separah minggu lalu, ya walaupun belum terlalu aman juga untuk anak-anak sekolah," kata sala seorang warga, Rudi Winarto saat mengantarkan anaknya sekolah.
Menurut dia jika kabut asap belum berkurang maka ia khawatir kesehatan anak-anak akan terganggu, sehingga jika Pemkot Palembang kembali meliburkan sekolah maka akan membuat orang tua siswa tidak khawatir.
Akibat asap Senin pagi, kualitas udara di Kota Palembang terpantau berbahaya menurut data air visual terintegrasi satelit pada rentang pukul 06.00 - 09.00 WIB, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada angka 356 dengan kategori berbahaya atau setara 306 mikrogram PM 2,5.
Sementara berdasarkan laman resmi LAPAN, terdapat 195 titik panas selama 24 jam terakhir di Wilayah Sumsel yang mayoritas berada di Kabupaten OKI, 87 titik di antaranya memiliki tingkat kepercayaan 80 persen.
"Kami berharap semoga asap ini cepat hilang, bukan anak-anak saja yang terganggu, kami pun juga terganggu kalau lagi kerja," kaya Rudi.
Sementara Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Beny Setiaji, mengatakan kemungkinan asap di Kota Palembang masih berasal dari wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti arah angin.
"Selama musim kemarau, angin dari arah sana," ujar Beny .
Berita Terkait
Pj Bupati Muba sidak kelurahan pastikan pelayanan publik lancar
Rabu, 17 April 2024 8:28 Wib
Penjabat Wali Kota Palembang sidak pegawai usai libur lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:01 Wib
Pemkab OKU terapkan WFH bagi ASN usai libur Idul Fitri
Selasa, 16 April 2024 19:00 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Pegawai Kemenkumham Sumsel tak ada menambah waktu libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:26 Wib
Pj Bupati Muba ingatkan pegawai tak menambah libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 6:41 Wib
Liburan lebaran naik LRT Sumsel, penumpang tembus 188.481 orang
Senin, 15 April 2024 5:14 Wib
Wisatawan Goa Putri OKU membludak pada puncak libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 19:38 Wib