Seni ramah lingkungan semarakkan terowongan Dukuh Atas

id Instalasi seni ramah lingkungan, kejar,instalasi seni

Seni ramah lingkungan semarakkan terowongan Dukuh Atas

Salah satu karya dalam pameran instalasi seni "Kenali Sejarah Perkeretapianmu" di terowongan Dukuh Atas-BNI City. (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)

Jakarta (ANTARA) - Suasana berbeda tampak terlihat di terowongan jalan Kendal-Blora, Jakarta Pusat, yang menghubungkan stasiun Commuterline Sudirman dengan stasiun MRT Dukuh Atas dan stasiun Railink BNI City.

Rangkaian instalasi seni tentang kota Jakarta dan transportasi kereta api di kawasan itu tampil menyemarakkan jalur pedestrian terowongan itu pada Minggu.

Salah satu inisiator instalasi seni itu, Kejar Rama Soeprapto, mengatakan instalasi seni menjadi sarana berekspresi sekaligus upaya pengenalan sejarah.

"(Instalasi seni) kesempatan kami untuk berekspresi. Kejar, kenali sejarahmu, kejarlah mimpimu. Dari sana, timbul ide dari teman-teman membuat instalasi seni ini. Mari, kita sama-sama bangun negara ini menjadi negara terbaik di dunia," kata Rama.

Instalasi bertajuk "Kenali Sejarah Perkeretapianmu" itu mengusung konsep "Eco Living Go Green". Dinding ruangan instalasi terbuat dari kerat-kerat botol minuman yang disusun hingga menyerupai kereta dengan empat pintu.


 
Ruangan pameran instalasi seni "Kenali Sejarah Perkeretapianmu" di terowongan Dukuh Atas-BNI City. (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)


Di dalamnya, ada berbagai karya seni mengenai kota Jakarta, termasuk ikon Monumen Nasional yang terbuat dari botol-botol galon air minum, potongan kaca, dan tali tambang.

Selain itu, terdapat pula transportasi kereta api yang terbuat dari gulungan kardus-kardus yang dipotong kecil dan plastik bekas.

Setidaknya, ada sembilan gambar hasil kolaborasi perupa seni Nur Salomo dan ilustrator Sanchia Hamidjaja bersama 180 siswa sekolah dasar di Jakarta yang dipamerkan bersama instalasi seni itu.

"Dua minggu persiapan. Seperti referensi soal kereta, melihat peta Jakarta, (dan) enaknya melewati kawasan apa saja. Aku enggak sangka hasil akhirnya akan seperti ini. Aku terharu," tutur Sanchia.

Instalasi seni itu dapat Anda nikmati hingga 25 Agustus 2019 dengan melewati terowongan jalan Blora-Kendal, Jakarta Pusat.