Waskita serahkan pemeliharaan fisik LRT pada Pemprov Sumsel

Palembang (ANTARA) - PT Waskita Karya menyerahkan pemeliharaan fisik kereta api ringan atau "light rail transit (LRT)" kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Director of Operation PT Waskita Karya I Didit Oemar Prihadi usai menghadap Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Rabu, mengatakan pemeliharaan fisik kereta listrik tersebut telah diserahkan pada Pemprov Sumsel.

Sebenarnya pemeliharaan fisik LRT itu mulai diserahkan pada Mei 2019 dan masa pemeliharaannya selama satu tahun. Mengenai pemeliharaan fisik sendiri antara lain pengecatan termasuk taman yang berada di sekitar LRT.

Baca juga: LRT Palembang dapat subsidi Rp180 miliar untuk menarik masyarakat

Ketika ditanya mengenai biaya pemeliharaan selama ini, dia tidak merinci dan itu tergantung kerusakan. Jadi untuk biaya pemeliharaan sendiri tergantung kerusakan sehingga tidak dapat ditentukan besaran dananya.

Selain itu pihaknya menghadap gubernur juga menyerahkan dua unit mobil untuk operasional. Mobil dari dana CSR tersebut dapat digunakan antara lain untuk memantau kondisi LRT.

Baca juga: Gubernur Sumsel minta panitia kejuaraan MXGP manfaatkan LRT

Bukan itu saja tetapi juga untuk memantau jalan tol yang berada di Sumsel. Kereta layang ringan di Palembang dibangun untuk sarana transportasi Asian Games pada 2018 lalu.

Untuk sekarang ini sarana transportasi massal itu sudah digunakan oleh masyarakat dan sudah berjalan satu tahun.

Baca juga: Banyak warga Palembang tak mengetahui penambahan jam operasional LRT
Baca juga: ACT Sumsel luncurkan program kurban di gerbong LRT
Baca juga: Menpora ajak masyarakat Sumsel naik LRT