Palembang (ANTARA) - Kabupaten Musi Banyuasin mulai mengoperasikan satu unit rumah singgah yang diproyeksikan menjadi tempat persinggahan keluarga tidak mampu selama menunggu kerabatnya di rumah sakit RSUD Sekayu.
Sekretaris Daerah Pemkab Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Jumat, mengatakan lokasi rumah singgah yang hanya beberapa ratus meter dari rumah sakit tentunya akan sangat membantu para keluarga tidak mampu ini.
“Ini yang sering dikeluhkan warga tak mampu, tapi sejak ada rumah singgah ini setidaknya mereka tidak mengeluarkan biaya lagi untuk menyewa penginapan,” kata dia.
Pemkab Musi Banyuasin telah menetapkan bahwa pelayanan setara wisma kelas melati di rumah singgah ini gratis. Bahkan bagi yang menjalani pengobatan jalan dapat juga menginap di rumah singgah ini asalkan penyakitnya tidak menular, tetapi tetap meminta rekomendasi dari rumah sakit, khawatirnya bakal menggangu penghuni yang lain.
Berdasarkan pantauan langsung di rumah singgah ini, Apriyadi menilai kamar-kamar yang tersedia terbilang layak karena dilengkapi kasur yang empuk, kipas angin, kamar mandi dan fasilitas lainnya.
Nantinya, jika daya tampung rumah singgah ini tidak mencukupi maka pemkab berencana menambah unit baru dengan menggandeng instansi-instansi lain seperti Baznas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Ahmad Nasuhi mengatakan penyediaan rumah singgah ini khusus bagi pihak keluarga atau pendamping pasien prasejahtera yang sedang dirawat di RSUD Sekayu dengan disediakan sebanyak 8 kamar.
"Semoga rumah singgah ini dapat membantu meringankan beban pasien dan keluarga dalam berobat, karena terkadang masyarakat kebingungan dalam mencari tempat tinggal sebelum dan setelah melakukan pengobatan di rumah sakit," kata dia.
Musi Banyuasin mulai operasikan rumah singgah bantu keluarga miskin
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi meninjau rumah singgah Dinas Sosial di Sekayu, Jumat (26/7). (Humas Pemkab Banyuasin)
