Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kemenag akan tetap mengatur Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika membidangi marketplace terkait umrah.
"Kemenag dan Kemkominfo akan terus berkoordinasi untuk mensinergikan kebijakan ke depan," kata Lukman di Jakarta, Kamis, menepis kabar mengenai Traveloka dan Tokopedia yang turut masuk bisnis umrah menyaingi PPIU yang sudah ada.
Dia mengatakan marketplace tersebut hanya menjual layanan paket umrah sedangkan pelaksana di lapangan akan tetap dilakukan oleh PPIU resmi yang sudah ada.
"Kemkominfo berwenang mengatur marketplace, Kemenag berwenang mengatur penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah," katanya.
Lukman mengatakan pemerintah juga menyepakati pembentukan gugus tugas untuk pengembangan umrah digital tanpa mereduksi peran PPIU yang sudah ada. "Disepakati pembentukan gugus tugas (task force) terkait pengembangan umrah digital. Gugus tugas diharapkan mampu merespon disrupsi inovasi secara tepat," kata dia.
Pemerintah, kata dia, juga mendengar berbagai masukan dari berbagai pihak untuk menemukan skema terbaik dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah ke depan.
Salah satunya hal yang diupayakan, pemerintah memfasilitasi kerja sama antara PPIU dengan marketplace sehingga kedua pihak bisa saling bersinergi, bukan
saling meniadakan.*
Berita Terkait
DPR RI: Perlu fatwa dan panduan sikapi beragam kondisi jamaah saat umrah
Jumat, 22 November 2024 15:05 Wib
Kemenkumham Sumsel sosialisasi aplikasi M-Paspor ke travel umrah
Sabtu, 21 September 2024 8:01 Wib
24 orang pemegang visa non haji diamankan polisi saat Miqat di Bir Ali
Rabu, 29 Mei 2024 17:01 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
6.953 jemaah calon haji Sumsel tuntas lunasi Bipih
Selasa, 19 Maret 2024 20:30 Wib
Imigrasi Palembang mulai layani penerbangan umrah langsung Madinah
Rabu, 9 Agustus 2023 15:41 Wib
Kembali terjadi, awas muncul lagi kasus penipuan biro perjalanan umrah
Kamis, 27 Juli 2023 14:09 Wib