Pemkab Bangka Barat fasilitasi kegiatan pelatihan pelaku IKM

id umbi lengkir,pelatihan industri kecil menengah,provinisi babel

Pemkab Bangka Barat fasilitasi kegiatan pelatihan pelaku IKM

Pelatihan mengolah umbi lengkir yangbdigelar Disperindag Provinsi Babel bersama Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat di Mentok, Selasa (23/7). (babel.antaranews.com/ Donatus DP)

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi para pelaku industri kecil dan menengah agar semakin inovatif mengembangkan usaha.

"Pelatihan pembuatan kue berbahan tepung umbi lengkir dilaksanakan selama empat hari, melibatkan sebanyak 20 orang pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM)," kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Mentok, Selasa.

Pelatihan selama empat hari tersebut terlaksana berkat kerja sama Pemkab Bangka Barat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel.

Menurut Agus, pelatihan menitikberatkan pada proses produksi dari bahan baku tepung umbi lengkir untuk dijadikan aneka produk kue.

"Narasumber yang didatangkan dari Balai Besar Industri Agro Bogor kami harapkan dapat dimanfaatkan para peserta dengan baik guna menambah wawasan dan keterampilan yang bisa dijadikan modal menggeluti usaha yang dijalankan," katanya.

Pihaknya sengaja merekrut peserta yang merupakan para pelaku IKM untuk memudahkan transfer ilmu dan pengalaman dengan narasumber.

"Peserta sudah memahami dasar-dasar proses pembuatan, dalam pelatihan ini tinggal memperdalam pengetahuan untuk penganekaragaman produk," katanya.

Panitia sengaja memilih bahan baku berupa tepung umbi lengkir karena umbi tersebut sangat mudah dan banyak ditemukan di kebun dan hutan warga setempat.

"Umbi lengkir persediaannya cukup banyak namun belum termanfaatkan dengan optimal, kami berharap warga bisa mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar untuk dijadikan bahan baku pangan," katanya.