Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi para pelaku industri kecil dan menengah agar semakin inovatif mengembangkan usaha.
"Pelatihan pembuatan kue berbahan tepung umbi lengkir dilaksanakan selama empat hari, melibatkan sebanyak 20 orang pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM)," kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Mentok, Selasa.
Pelatihan selama empat hari tersebut terlaksana berkat kerja sama Pemkab Bangka Barat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel.
Menurut Agus, pelatihan menitikberatkan pada proses produksi dari bahan baku tepung umbi lengkir untuk dijadikan aneka produk kue.
"Narasumber yang didatangkan dari Balai Besar Industri Agro Bogor kami harapkan dapat dimanfaatkan para peserta dengan baik guna menambah wawasan dan keterampilan yang bisa dijadikan modal menggeluti usaha yang dijalankan," katanya.
Pihaknya sengaja merekrut peserta yang merupakan para pelaku IKM untuk memudahkan transfer ilmu dan pengalaman dengan narasumber.
"Peserta sudah memahami dasar-dasar proses pembuatan, dalam pelatihan ini tinggal memperdalam pengetahuan untuk penganekaragaman produk," katanya.
Panitia sengaja memilih bahan baku berupa tepung umbi lengkir karena umbi tersebut sangat mudah dan banyak ditemukan di kebun dan hutan warga setempat.
"Umbi lengkir persediaannya cukup banyak namun belum termanfaatkan dengan optimal, kami berharap warga bisa mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar untuk dijadikan bahan baku pangan," katanya.
Berita Terkait
Rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
Kamis, 19 Desember 2024 10:09 Wib
BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware
Kamis, 19 Desember 2024 10:05 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,505 juta per gram
Kamis, 19 Desember 2024 10:03 Wib
Kilang Plaju-Lanal Palembang amankan rantai pasok BBM di perairan
Rabu, 18 Desember 2024 21:37 Wib
Disperindag OKU perketat pengawasan pendistribusian "Si Melon"
Rabu, 18 Desember 2024 20:02 Wib
Semen Baturaja optimistis akhiri tahun 2024 dengankinerja positif
Rabu, 18 Desember 2024 17:36 Wib