Pembalap Honda Tim Gajser pimpin kualifikasi MXGP
Palembang (ANTARA) - Pembalap dari Tim HRC Honda, Tim Gajser memimpin kualifikasi balapan seri Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix MXGP di Sirkuit OPI Mal, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.
Pembalap asal Slovenia ini menjadi pemuncak sementara setelah menjadi yang tercepat dari 21 pembalap dengan menorehkan catatan waktu 23:55 detik.
Dalam 20 menit beradu cepat di lintasan tanah liat berlumpur, crosser andalan Honda ini mampu menyelesaikan 14 lintasan sejauh 21,280 kilometer lebih dulu dari pesaing-pesaing terdekatnya.
Gajser mengungguli pembalap asal Jerman, Max Anstie yang diusung Tim Standing Construct KTM yang sedari start sudah menguntitnya. Max harus puas pada peringkat kedua setelah hanya menorehkan waktu 24:07 detik. Namun hasil ini sedikit lebih baik dari rekan satu timnya, Glenn Coldenhoff yang mencatatkan waktu 24:13 detik.
Atas hasil positif di sesi kualifikasi ini, Gajser berhak menentukan sendiri posisinya saat start pada balapan, Minggu (7/7). Tentunya, ia akan memiliki lintasan terbaik yang sangat menguntungkannya.
Gajser sangat diunggulkan pada MXGP tahun ini karena begitu dominan di seri-seri sebelumnya. Ia telah memenangi lima balapan teranyar secara beruntun di Portugal, Prancis, Rusia, Latvia, Jerman, Inggris dan Arco (Italia). Gajser hanya gagal berjaya di Argentina, Belanda, dan Manua (Italia).
Performa impresif tersebut membuat crosser berusia 22 tahun ini memimpin 83 poin atas pesaing terdekat Tony Cairoli (KTM) asal Italia.
Berbekal hasil positif ini, Gajser berpeluang memperlebar jarak dengan Tony jika menjadi yang tercepat di Palembang. Namun, upayanya itu diperkirakan tidak mudah karena juara dunia MXGP 2016 belum pernah berjaya pada balapan MXGP di Tanah Air yang diselenggarakan sejak 2017. Saat di Pangkal Pinang pada dua tahun lalu, ia hanya finis pada peringkat tujuh.
Pembalap asal Slovenia ini menjadi pemuncak sementara setelah menjadi yang tercepat dari 21 pembalap dengan menorehkan catatan waktu 23:55 detik.
Dalam 20 menit beradu cepat di lintasan tanah liat berlumpur, crosser andalan Honda ini mampu menyelesaikan 14 lintasan sejauh 21,280 kilometer lebih dulu dari pesaing-pesaing terdekatnya.
Gajser mengungguli pembalap asal Jerman, Max Anstie yang diusung Tim Standing Construct KTM yang sedari start sudah menguntitnya. Max harus puas pada peringkat kedua setelah hanya menorehkan waktu 24:07 detik. Namun hasil ini sedikit lebih baik dari rekan satu timnya, Glenn Coldenhoff yang mencatatkan waktu 24:13 detik.
Atas hasil positif di sesi kualifikasi ini, Gajser berhak menentukan sendiri posisinya saat start pada balapan, Minggu (7/7). Tentunya, ia akan memiliki lintasan terbaik yang sangat menguntungkannya.
Gajser sangat diunggulkan pada MXGP tahun ini karena begitu dominan di seri-seri sebelumnya. Ia telah memenangi lima balapan teranyar secara beruntun di Portugal, Prancis, Rusia, Latvia, Jerman, Inggris dan Arco (Italia). Gajser hanya gagal berjaya di Argentina, Belanda, dan Manua (Italia).
Performa impresif tersebut membuat crosser berusia 22 tahun ini memimpin 83 poin atas pesaing terdekat Tony Cairoli (KTM) asal Italia.
Berbekal hasil positif ini, Gajser berpeluang memperlebar jarak dengan Tony jika menjadi yang tercepat di Palembang. Namun, upayanya itu diperkirakan tidak mudah karena juara dunia MXGP 2016 belum pernah berjaya pada balapan MXGP di Tanah Air yang diselenggarakan sejak 2017. Saat di Pangkal Pinang pada dua tahun lalu, ia hanya finis pada peringkat tujuh.