Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation menandatangani “Head of Agreement” (HOA) pengembangan lapangan hulu migas Masela di di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
HOA ditandatangani antara Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan President Direktur Inpex Indonesia Shunichiro Sugaya, disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko, dan CEO dan Presiden Direktur Inpex Corporation Takayuki Ueda,
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, mengatakan penandatanganan HOA menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia, khususnya di laut dalam Indonesia bagian timur.
Dengan pengembangan lapangan Masela, kata dia, diharapkan akan segera masuk investasi luar negeri yang besar, dan dapat memberikan pengaruh positif bagi investasi aaing langsung (Foreign Direct Investment) di Indonesia, serta terciptanya multiplier effect bagi industri pendukung dan turunan di dalam negeri dalam rangka mendukung perekonomian nasional.
"Ke depannya di harapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif," kata Dwi.
Pengembangan hulu migas di Masela, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan produksi gas bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun atau sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd gas pipa, dengan target onstream pada tahun 2027.
Berita Terkait
Lokasi kilang Masela telah diputuskan berdasarkan SK gubernur
Senin, 16 Maret 2020 22:25 Wib
Mercy Barends minta pemkab hati-hati soal lahan blok Masela
Kamis, 13 Februari 2020 22:21 Wib
Presiden berharap Blok Masela dapat mendorong industri turunan
Jumat, 19 Juli 2019 13:49 Wib
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto prediksi produksi LNG Abadi mulai 2027
Kamis, 18 Juli 2019 15:32 Wib
Presiden Jokowi gembira persetujuan pengembangan Blok Masela tercapai
Selasa, 16 Juli 2019 12:58 Wib
Rencana pengembangan blok Masela direvisi
Sabtu, 13 Juli 2019 8:33 Wib
Tenun Ikat Tanimbar dipromosikan di Jepang
Sabtu, 8 April 2017 16:57 Wib
Pertamina belum dapat jawaban bisa kelola Masela
Kamis, 26 Januari 2017 19:52 Wib