Pelabuhan Tanjung Api-Api mulai beroperasi

id Tanjung Api-Api,Pelabuhan Tanjung Api-Api,Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan,Nelson Firdaus,kawasan ekonomi khusus,berita sumsel, berita pale

Pelabuhan Tanjung Api-Api mulai beroperasi

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nelson Firdaus. (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pelabuhan Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mulai beroperasi meskipun peresmiannya akan dilakukan pertengahan Maret 2019.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Jumat mengatakan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Api-Api untuk bongkar muat barang dan penumpang dapat dilaksanakan setelah diujicobakan pada awal Januari 2019.

"Sejauh ini tidak ada kendala sehingga terhitung hari ini 1 Maret pelabuhan sudah bisa dioperasionalkan, walaupun tidak sepenuhnya mengingat memang masih ada yang kurang dan sembari dibetulkan," ujar Nelson Firdaus usai memimpin rapat persiapan peresmian Pelabuhan TAA, Jumat.

Rencananya Pelabuhan TAA akan diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sumsel Herman Deru pada 13 Maret 2019.

Menurutnya dengan mulai beroperasinya Pelabuhan TAA maka otomatis mengurangi penumpukan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang, namun belum semua jenis kapal bisa bersandar di Pelabuhan TAA.

Ia menjelaskan kapasitas Pelabuhan TAA bisa diperuntukkan kapal dengan panjang maksimal 50 meter dengan tingkat kedalaman lautnya dikisaran 5,5 meter pada kondisi pasang tertinggi dan 2,7 meter pada keadaan surut.

Sementara Kasi Keselamatan Pelayaran Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Palembang Suharto mengatakan saat ini ada dua jenis kapal barang yang bisa bersandar di Pelabuhan TAA, yakni kapal kargo Landing Craft Tank (LCT) tongkang dan kapal penyebrangan SDP.

"Pengoperasiannya kami mulai sejak Januari, sudah ada kegiatan bongkar muat barang, khususnya sekarang masih kapal LCT dan SDP, tapi bisa juga dimanfaatkan kapal kargo yang sesuai dengan kebutuhan sandar di situ," kata Suharto.

Ia mengatakan di Pelabuhan TAA bisa dilakukan bongkar muat berbagai komoditas barang seperti CPO, BBM, semen, dan kargo, saat ini sudah ada 3 perusahaan keagenan yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan tersebut.

Sementara untuk kapal penumpang bisa diperuntukan rute berangkat dan kedatangan penumpang dari mana saja selama kapal masih bisa bersandar.

Ia mengharapkan Pelabuhan TAA bisa menstimulus pembangunan di wilayah tersebut, seperti memacuhi pertumbuhan industri.