TNI AU cetak perwira "millenial" paham energi baru terbarukan

id Kolonel Pnb Erson S Sinaga,perwira tni au,perwira siswa Seskoau angkatan 105,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara

TNI AU cetak perwira "millenial" paham energi baru terbarukan

Asisten Pemerintah Provinsi Ahmad Najib berjabat tangan dengan Komandan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara Kolonel Pnb Erson S Sinaga di Griya Bina Praja, Rabu (27/2). (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - TNI Angkatan Udara hendak mencetak perwira `millenial` yang paham akan persoalan-persoalan terkini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya mengenai pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Komandan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara Kolonel Pnb Erson S Sinaga di Palembang, Rabu, mengatakan, isu mengenai ketahanan energi bakal menjadi konsen negara dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan semakin berkurangnya energi fosil.

Saat ini negara sangat gencar dalam pemanfaatan sumber-sumber energi baru seperti biomasa, biofuel, dan tenaga surya.

Kami di TNI ingin perwira-perwira kami mengerti mengenai persoalan ini, karena mereka yang diyakini bakal menjadi pemimpin-pemimpin masa datang," kata dia di Palembang, Rabu.

Hal itu dikatakan Erson seusai Kuliah Kerja Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) dengan tema pemanfaatan energi baru dan terbarukan sebagai komponen pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan negara di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel.

Sebanyak 73 orang siswa yang tergabung dalam perwira siswa Sekkau angkatan 105 tahun 2019 diberikan pembekalan mengenai EBT dengan mengikuti kuliah kerja nyata di Palembang, selama dua hari.

Bukan hanya memahami mengenai konsep dari EBT, mereka yang rata-rata berusia 28 tahun ini juga akan dibawa langsung mengamati prosesnya seperti di Kilang Pertamina di Plaju Palembang, pabrik milik PT Pupuk Sriwijaya hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Jakabaring Sport City.

Mengapa kami memilih Sumsel, karena kami tahu di sini adalah lumbung energi nasional,? kata dia.

Dalam kuliah kerja nyata ini, diharapkan para siswa Sekkau dapat mengumpulkan data primer mengenai kondisi terkini dari penerapan EBT di Provinsi Sumsel.

Nantinya, data tersebut akan dibahas dalam seminar nasional yang akan diselenggarakan Sekkau. Hal serupa juga sudah dilakukan Sekkau ketika mengusung topik teknologi siber (komputer).

Ia mengatakan pada prinsipnya, para perwira-perwira ini akan dibekali pemahaman betapa pentingnya menjaga ketahanan energi karena sama halnya dengan menjaga keamanan nasional.

Sementara itu, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Heri Sutrisno mengatakan peran TNI sejatinya bukan hanya sebagai alat negara di bidang pertahanan, tapi juga dapat menelusup pada ilmu pengetahun dan riset.

Seperti yang sudah diketahui, TNI berhasil menciptakan cairan Bios 44 yang dapat digunakan untuk memadamkan api kebakaran di lahan gambut.

"Cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang dapat menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut sudah digunakan dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.