Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Sekretariat Nasional Jokowi mendorong khatib atau penceramah di masjid turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindarkan diri dari ceramah yang dapat memecah belah.
"Agar aktivitas penyiaran agama berisi narasi yang penuh kedamaian, mempersatukan, keramahan, toleran, meneduhkan, dan sadar akan pluralitas elemen bangsa dalam aktivitas penyiaran agama," kata Bendahara Umum DPN Seknas Jokowi Ismarilda Priadi pada acara Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wasathi) di Jakarta, Minggu malam.
Menurut dia, narasi-narasi tersebut menjadi pijakan fundamental bagi upaya pewujudan kondisi kehidupan berbangsa dan beragama.
Dengan adanya materi yang menyejukkan, kata Ismarilda Priadi, pembangunan berjalan optimal dengan kondisi umat beragama yang jauh dari konflik dan egoisme kelompok.
Ia menengarai terdapat kecenderungan khatib-khatib di beberapa masjid justru menyampaikan materi kepada jemaahnya dengan isu yang mempertajam perbedaan, intoleransi, menebar kebencian, menyampaikan kabar bohong (hoaks), dan konten negatif lainnya.
Peran khatib, kata dia, memiliki arti strategis dalam mengajak jamaahnya untuk tetap berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Khatib kerap hadir ke tengah umat saat menyampaikan ceramah, seperti saat salat Jumat. Dengan begitu, pesan-pesan ceramahnya tentu sangat penting diperhatikan agar tidak mengadu domba.
"Perbedaan mazhab dan afiliasi politik dalam umat Islam bisa didewasakan dan ditoleransi melalui konten dan khatib Jumat," kata dia.
Sementara itu, Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia Lukmanul Hakim mengatakan bahwa ujaran kebencian bukan merupakan karakter Islam.
Ia menegaskan bahwa Islam yang menjadi rahmat untuk alam semesta walau bagaimanapun tidak menggunakan ujaran kebencian dalam berdakwah.
"Bahwa Islam 'rahmatan lil 'alamin' itu tidak berubah dalam setiap kondisi. Apakah itu pilpres, pileg, atau kondisi di luar itu, Islam tetap 'rahmatan lil 'alamin," katanya.
Berita Terkait
Keseruan Sal Priadi hingga RAN ajak penonton berdendang bareng
Senin, 23 Mei 2022 11:03 Wib
Shaggydog hadirkan "Di Sayidan" versi keroncong dan kolaborasi spesial
Selasa, 19 Oktober 2021 13:55 Wib
Penyanyi Sal Priadi rilis album perdana "Berhati"
Selasa, 25 Februari 2020 9:00 Wib
Billboard Top 100 Live panggung perdana Sal Priadi
Kamis, 16 Januari 2020 10:48 Wib
Doa paling serius Sal Priadi di We The Fest
Sabtu, 20 Juli 2019 9:03 Wib
Petani Sumsel masih jual karet kotor
Rabu, 8 Februari 2017 10:14 Wib