KPU sortir alat kelengkapan TPS jelang Pemilu

id Komisi Pemilihan Umum,Tempat Pemungutan Suara,Gudang logistik KPU,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, p

KPU sortir alat kelengkapan TPS jelang Pemilu

Arsip- Pilkada Petugas merapikan stok bilik suara di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU). (ANTARA Sumsel/Feny Selly)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mulai menyortir alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Gudang logistik KPU setempat menjelang Pemilu April 2019.

Ketua KPU Ogan Komering Ulu, Naning Wijaya didampingi Kasubbag Logistik, Suyatno di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pilpres 17 April 2019, pihaknya melakukan kegiatan penyortiran alat kelengkapan TPS yang disimpan di Gudang logistik di Jalan A Yani, Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur untuk digunakan kembali pada pemilu nanti.

"Petugas sortir dilakukan oleh staf Sekretariat KPU Ogan Komering Ulu sendiri," kata Naning.

Dia menerangkan, penyortiran tersebut dilakukan karena setiap TPS nantinya akan dilengkapi sejumlah logistik dan alat kelengkapan pemilu sehingga harus dipersiapkan sejak dini.

"Logistik yang harus dipersiapkan untuk setiap TPS meliputi lima kotak suara terdiri atas kotak surat suara untuk Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota serta empat buah bilik suara," kata dia.

Sedangkan kata dia, alat kelengkapan TPS terdiri atas bantalan, paku, pena, sampul, spidol, lem, tinta, gembok, karet dan tanda pengenal petugas TPS juga dilakukan penyortiran untuk digunakan kembali.

"Logistik dan kelengkapan yang masih bisa dipakai akan digunakan lagi saat pemilu nanti untuk ditempatkan di 1.243 TPS yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini," jelasnya.

Dia mengemukakan, hingga saat ini masih terdapat beberapa logistik pemilu yang belum ada di gudang penyimpanan milik KPU setempat seperti surat suara dan formulir kelengkapan.

"Kemungkinan logistik yang kurang ini akan di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada awal Maret 2019," ujar Naning.