Palembang (ANTARA News Sumsel) - Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang masih menjadi primadona alternatif wisata pada liburan akhir tahun dengan terus meningkatnya jumlah pengunjung.
"Sejak awal liburan sekolah sudah langsung ramai kedatangan pengunjung, apalagi memasuki libur Natal dan tahun baru, pengunjung di sini semakin banyak," kata Humas pengelola TWA punti Kayu Antony, Senin.
Menurutnya saat ini kunjungan di TWA Punti Kayu sudah mencapai rata-rata 400 - 500 orang perhari, angka tersebut diperkirakan meningkat hingga 700 orang perhari mulai anggal 26 Desember sampai jelang libur sekolah berakhir.
Dia menerangkan pengunjung Taman Wisata Alam berkonsep hutan pinus tersebut masih di dominasi wisatawan dari luar Kota Palembang dan Sumsel, biasanya para pengunjung datang bersama keluarga menggunakan kendaraan pribadi memanfaatkan suasana hutan untuk berpiknik.
Pengunjung bisa menikmati berbagai macam wahana di dalam taman seluas 50 hektar tersebut, seperti wahana replika, jembatan gantung, rumah Hobbit, perahu bebek dan naga, sampai olahraga uji adrenalin flying fox.
"Yang paling favorit wahana replika, karena banyak pilihan berswafoto macam - macam ikon bangunan terkenal dunia, paling disukai kalangan remaja, kemudian wahana perahu bebek dan naga, biasanya anak-anak paling senang naik itu," ujar Antony.
Meskipun ramai kunjungan, pengelola TWA Punti Kayu tetap memberlakukan harga tiket masuk dan jam operasional sama seperti hari-hari biasa, yakni pukul 08.00 WIB - 16.30 WIB.
"Hari senin - Jumat untuk Dewasa Rp 10.000, anak - anak Rp 5.000, kalau Sabtu - Minggu dan tanggal merah Dewasa Rp 12.500, anak - anak Rp 5.000, kalau masuk ke wahana bayar lagi Rp 10.000," Jelas Antony.
Apalagi kata Antony, keberadaan LRT yang melintas tepat di depan Punti Kayu sudah amat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Punti Kayu, di tambah kemudahan sarana transportasi yang ada.
TWA Punti Kayu merupakan hutan pinus di tengah Kota Palembang berada di Jalan Kol H. Burlian KM 6,5, bisa di tempuh dari pusat kota dengan Transmusi (rute Ampera - AAL), taksi, angkutan daring, dan LRT (berhenti di stasiun Punti Kayu).
Pihaknya berharap TWA Punti Kayu tetap menjadi pilihan utama masyarakat berwisata di Kota Palembang, meskipun sudah banyak destinasi wisata lain berkonsep alam bebas di kota pempek tersebut.
Sementara salah satu pengunjung dari Jambi Maulana mengatakan sudah ketiga kalinya ia dan keluarga berkunjung ke TWA Punti Kayu karena merasa slelau tertarik dengan hutan pinusnya.
"Saya sama keluarga sengaja mampir sambil piknik di sini, karena enak suasananya, ada hutan pinus dan berbagai wahana bermain, ya seneng aja kalau ke sini, apalagi hutan pinus kan tidak banyak di Indonesia," ungkap Maulana.
Dia menambahkan TWA Punti Kayu selalu mengalami perbaikan tiap tahun diharapkan semakin membuat pengunjung merasa nyaman, terutama segi kebersihan dan keamanan.
Berita Terkait
Perbaikan jalan tol Palembang-Kayu Agung jelang mudik lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:27 Wib
Stok kebutuhan pokok di Pasar Kayuagung jelang lebaran mencukupi
Rabu, 27 Maret 2024 21:16 Wib
Peninjauan layanan Pertamina siaga di Tol Kayu Agung-Bakauheni
Selasa, 26 Maret 2024 15:53 Wib
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Tiga Puskesmas di OKI Sumsel raih akreditasi paripurna
Sabtu, 23 Maret 2024 11:45 Wib
OKI fokus tuntaskan tenaga honorer Jadi P3K .
Kamis, 21 Maret 2024 3:59 Wib
Polisi sita 291 potong kayu meranti, total 291 balok
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib