Kayu Agung, OKI (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI, Anugerah Hani Prasetyowati mengatakan pada Januari hingga Desember 2024 terjadi inflasi 1,48 persen (yoy) di Ogan Komering Ilir dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80.
Inflasi yoy terbentuk karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Dilihat dari inflasinya, masing-masing kelompok seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,81 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,68 persen.
Kemudian kelompok transportasi sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 5,68 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,59 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,83 persen.
Selain yang mengalami kenaikan, terdapat juga beberapa indeks kelompok yang mengalami penurunan harga (deflasi) yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,65 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -1,92 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -1,26 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) di Kabupaten Ogan Komering Ilir bulan Desember 2024 juga terkendali masing-masing sebesar 0,70 persen dan 1,48 persen.