Palembang (ANTARA News Sumsel) - Produk coklat dari Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, dipasarkan hingga keluar negeri sehingga perlu terus dikembangkan, kata Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia.
Usai berkunjung ke Kabupaten Musirawas, katanya di Palembang, Kamis, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap produk UP2K PKK Musirawas berupa coklat karena mulai dari pembibitan hingga pengolahan dan pengemasan produk unggulan tersebut sangat membanggakan.
"Saya benar-benar mengapreasiasi ada produk lokal UP2K PKK dari Kabupaten Musirawas, berupa coklat," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya tidak menyangka coklat kabupaten tersebut dikirim hingga ke luar negeri.
Dia mengatakan, hal ini berarti produk kakao yang dibina PKK benar-benar luar biasa sehingga perlu terus dikembangkan.
Terkait kendala yang dihadapi dalam proses pengolahan coklat, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia yang didampingi Wakil Ketua Fauziah Mawardi Yahya mengatakan, pihaknya berupaya memberikan bantuan berupa alat pengering coklat.
Alat atau oven tersebut untuk memudahkan proses pengeringan biji coklat sehingga proses dan penjualannya semakin cepat, kata dia.
Apalagi berdasarkan laporan pemilik usaha industri rumahan coklat dengan merek dagang Dr.Flo Bamasco Coklat bahwa pihaknya masih kesulitan masalah pengeringan, ujar dia.
Karena itu pihaknya membantu proses pengeringan biji coklat tersebut, kata dia.
Ia mengatakan, kunjungan kerja ke kabupaten dan kota di Sumsel tidak lain untuk mendapatkan masukan dalam pengembangan usaha.
Selain itu kunjungan kerja tersebut untuk bersilaturahim sekaligus menyamakan persepsi mengenai program kerja 2019, tambah dia.
Selain itu TP PKK Sumsel itu meninjau dan melihat langsung proses pengolahan biji coklat menjadi produk olahan berupa coklat bubuk dan permen coklat.
Ketua TP PKK Sumsel itu di Musirawas juga meresmikan taman bermain anak sekaligus menyerahkan bantuan antara lain berupa alat edukasi luar ruangan dan buku cerita anak.
Berita Terkait
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
PT Semen Baturaja bina UMKM untuk kembangkan usaha
Rabu, 27 Maret 2024 14:12 Wib
Pasar Bedug Muba gandeng UMKM pasarkan produk
Kamis, 14 Maret 2024 5:05 Wib
Survei: Penjualan makanan manis di e-commerce naik jelang Ramadhan
Jumat, 1 Maret 2024 17:06 Wib
Presiden Jokowi ajak pelaku UMKM kemas produk dengan baik
Kamis, 22 Februari 2024 15:22 Wib
Potensi rempah jadi produk kecantikan
Minggu, 18 Februari 2024 23:45 Wib
Musi Rawas rangkul UKM untuk hasilkan produk lokal unggulan
Minggu, 18 Februari 2024 23:27 Wib