Kahoy Coffee merupakan salah satu kedai kopi di Palembang yang mengusung konsep ornamen serba kayu yang kental.
“Kahoy merupakan bahasa Filipina yang artinya kayu, penamaan ini juga terkesan menarik, dengan keunikan terletak pada penyebutan “hoy”yang seakan menyapa untuk minum kopi disini,” kata salah satu Owner Kahoy Coffee Abel di Palembang, Rabu (31/10).
Kahoy Coffee yang didirikan oleh Abel dan Bismi sejak 2016 lalu ini turut mengusung konsep vintage dan industrial dengan beragam dekorasi serba kayu, mulai dari kursi dan meja serta botol kuno yang klasik.
“Kahoy Coffee menggunakan beragam kopi nusantara dan mancanegara, diantaranya kopi single origin seperti kopi Aceh, kopi Toraja, topi Kerinci dan lainnya, serta kopi mancanegara diantaranya kopi Burgundi Afrika dan kopi Vietnam,” jelasnya.
Kahoy Coffee dengan slogannya “enjoy kahoy” ini memiliki menu favorit diantaranya es kopi susuka dan kahoy coffee cream.
Es kopi susuka (susu kahoy) terdiri dari racikan espresso blend dengan campuran susu segar dan gula aren yang segar dan nikmat.
Kahoy coffee cream terdiri dari perpaduan es krim vanilla, espresso dan flavour hazelnut yang manis dan menyegarkan.
Kahoy Coffee turut menyediakan beragam menu kopi dan non-kopi nikmat lainnya, diantaranya affogato, caramel macchiato, long black, matcha latte, pink panther, dan masih banyak lagi serta makanan seperti donat hingga kentang goreng.
Harga minuman kopi dan non-kopi di Kahoy Coffee cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp10 ribu sampai dengan Rp25 ribu dan menu makanan mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.
“Kami turut menyediakan fasilitas wi-fi, permainan, dan musik santai yang semakin membuat nyaman para penikmat Kahoy Coffee,”ujar Abel.
Ia menambahkan Kahoy Coffee juga tersedia untuk acara ulang tahun, komunitas dan lainnya dengan kapasitas hingga 150 orang.
Kahoy Coffee berlokasi di jalan Merdeka nomor 1069 B Palembang, buka setiap hari mulai pukul 10.00-24.00 WIB.
