Pempek Bos memang menghadirkan varian terbaru perpaduan pempek dengan kulit lumpia, ditambah berbagai isian seperti mozarella, sosis atau kornet daging.
“Awalnya kami berfikir bagaimana membuat pempek yang lebih cocok dengan anak muda atau generasi milenial, akhirnya setelah coba-coba buat menu baru, kami mendirikan pempek Bos," kata pemilik Pempek Bos Kurnia Bintoro, Selasa.
Menurutnya pempek terkenal sebagai kulier tradisional Kota Palembang yang saat ini masuk daftar makanan terbaik di Indonesia, hal tersebut harus di dukung pegiat kuliner dengan menghadirkan inovasi-inovasi bentuk, rasa, maupun cara menikmati pempek.
Awalnya Kurnia Bintoro dan Dini Nurmi menguji resep-resep pempek secara mandiri, sempat beberapa kali gagal sebelum keduanya berhasil menyajikan menu baru pempek.
Beberapa menu andalan yang patut dicoba penikmat pempek seperti pempek fishcake, wrapped in crispy springroll ski and stuffed with mozarella, dan corned beef or sausage.
Gurihnya kulit lumpia berpadu dengan kuatnya rasa ikan pada pempek ditambah kentalnya kuah cuka pasti membuat ketagihan para pecinta pempek, apalagi beragam varian pempek isian dijamin memuaskan lidah.
“Kami sangat mengutamakan rasa, varian baru Pempek Bos enak dinikmati kapan saja, bahkan cita rasanya sangat menyesuaikan lidah para penikmat pempek,” ujar Kurnia.
Pempek Bos menghadirkan dua varian pempek yakni pempek lumpia dan pempek krispi.
Satu porsi pempek lumpia terdiri adonan pempek, beef, saus bbq dan mozarella yang dibalut kulit lumpia, sedangkan pempek krispi disajikan berbentuk potongan kecil-kecil lalu diletakkan dalam gelas sterofom (cup), tak lupa diberi toping bubuk balado, mozarella, jagung serta saus mayones.
'Harga kami tawarkan sangat bersahabat yakni Rp25.000 - Rp28.000 per porsi, bisa datang langsung ke toko atau memesan lewat ojek daring dari jam 14.00 - 22.00 WIB, menu-menunya bisa dilihat via instagram @pempekbos," tambah Kurnia.
