Palembang (ANTARA News Sumsel) - Puluhan pedagang pemilik toko di sepanjang jalan Jenderal Sudirman mendatangi kantor DPRD Kota Palembang meminta larangan parkir dicabut lantaran omsetnya menurun hingga 80 persen.
"Saya cukup prihatin dengan persoalan pedagang ini, bisa dilihat langsung bhawa memang penurunan omset terjadi sejak larangan parkir berlaku," ujar Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan, Kamis.
Untuk permasalahan ini pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan kota Palembang untuk mencari solusi agar masalah tidak berlarut.
Perwakilan pedagang, Antoni Toha mengatakan, sejak diterapkan kebijakan larangan parkir selama beberapa bulan ini pihaknya mengalami penurunan omzet mencapai 80 persen.
Dirinya khawatir jika kondisi ini terus terusan maka usaha pedagang mengalami gulung tikar.
"Jika tak ada solusi dari aturan yang diterapkan bukan tak mungkin usaha kami roboh," cetus Antoni.
Makanya para pedagang sepakat untuk meminta keadilan agar larangan parkir dicabut agar kendaraan konsumen dan produsen tetap bisa parkir di depan toko pedagang.
"Kami minta solusi yang terbaik dimana kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak merugikan pedagang," harapnya.
Omset turun, pedagang mengadu ke DPRD
Pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Selasa (24/7). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
....Kami minta solusi yang terbaik dimana kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak merugikan pedagang....
