Asian Games (dayung) - Chinese Taipei rebut emas TBR 1000 meter

id Tim dayung putra Chinese Taipei,asian games,berita sumsel,berita palembang,berita antara,perahu naga,canoe Traditional Boat Race,Jakabaring Sports Cit

Asian Games (dayung) - Chinese Taipei rebut emas TBR 1000 meter

Sejumlah tim perahu tradisional memacu kecepatan pada final Kompetisi Perahu Tradisional (TBR) 200 meter putra di danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa/NZ/18/)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim dayung putra Chinese Taipei berhasil merebut emas nomor perahu naga/canoe Traditional Boat Race (TBR) 1000 meter Asian Games 2018 di Palembang, Senin.

Dalam final perahu naga 1000 meter di arena dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Senin, tim Chinese Taipei tampil prima mengungguli tim dayung tuan rumah Indonesia yang menargetkan perolehan medali emas di kelas 1000 meter itu.

Chinese Taipei memperoleh medali emas hasil perjuangan pedayung Tuan Yenyu, Lin Shengru, Lin Minhao, Ho Chialin, Chuang Yingchieh, Chou Enping, Chou Chihwei, Chien Chengyen, ChenChou Yuehhung, Chen Yuan, Chen Tzu Hsien, dan Chang Shenghuang.

Sementara tim dayung putra Indonesia yang masuk final dalam lomba dayung nomor perahu naga 1000 meter gagal meraih medali emas.

Medali emas yang diprediksi bisa direbut dalam lomba di arena dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, tidak bisa diwujudkan setelah kalah tipis dengan Chinese Taipei

Tim Indonesia beranggotakan Saputra Dedi, Rustandi MY, Mulyana Andri Agus, Poliyansyah P, Monim Erwin David, Marjuki, Firmansyah Yuda, Arpan, Mehue Stuber Spens, Juana Medi, Faturahman MF, dan Akbar Rio harus puas dengan medali perak,

Sedangkan medali perunggu direbut tim putra Korea yang diperkuat atlet Kim Pu Song, Kim Jin Il, Jon Chung Hyok, Choe Kiyong Uk, Lee Hyeon Joo, Yeom Hee Tae, Park Cheol Min, An Hyun Jin, Shin Dong Jin, Kim Yong Gil, Jung Hoonseock, Shin Seong Woo.

Upacara penyerahan medali kepada juara lomba dayung nomor perahu naga/canoe Traditional Boat Race (TBR) 1000 meter Asian Games XVIII sempat tertunda beberapa puluh menit karena turun hujan lebat.

Dalam cuaca mendung dan sejuk setelah turun hujan, upacara pengalungan medali dan penyerahan boneka maskot ajang olahraga terbesar kedua di dunia itu berlangsung khidmat dan tertib dipimpin Wakil Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Laksamana Madya Aan Kurnia.