Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Bisnis ayam bakar saat ini sudah begitu menjamur, namun ini baru pertama kalinya di Kota Lubuklinggau masakan asli Bandung bisa dinikmati di Ayam Gantung Pasundan.
"Memang sudah banyak kuliner aneka ayam bakar disini, namun ayam gantung pasundan berbeda dari yang lainnya,"kata pemilik Ayam Gantung Pasundan Bebi, Sabtu.
Ia mengaku kebanyakan ayam terlebih dahulu di ungkep saat proses masak, namun ditempatnya agar bumbu rempah-rempah yang diraciknya meresap dan teksturnya lebih enak, bumbu langsung disiram di ayam dan setelah disiram ayam digantung untuk dianginkan terlebih dahulu.
Lalu sesudah itu dikatakannya, barulah ayam di bakar atau digoreng sesuai dengan permintaan pelanggan, namun lebih enak jika dibakar menggunakan bara api.
"Ada berbagai menu rasa ciptaannya seperti rasa original, ada rasa saus padang, rasa lada hitam, dan ada juga rasa pedas asem juga ada manisnya yang saya sebut dengan rasa sangkuriang," ujarnya.
Selain itu untuk menambah citarasa dari ayam gantung pasundan, dirinya juga menyiapkan sambel col enak yang artinya dicolek enak dan apabila orang mencoleknya itu akan membuat orang ketagihan untuk mencicipinya.
Untuk menu sendiri yang tersedia dikatakannya selain berbagai macam jenis ayam, ada juga menu bebek dan masakan chinese food, tentunya para penikmat rasa dapat menikmatinya disini dengan harga yang tidak begitu mahal.
"Semua kalangan bisa mencicipinya, disini ada paket lengkap seharga Rp15 ribu yang isinya nasi putih ayam goreng, sayur asem ditambah sambal tempe kering, dan untuk yang bakar harganya Rp16 ribu saja," tutupnya.
Berita Terkait
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
Satu tewas, 184 lainnya terjebak dalam insiden kereta gantung
Sabtu, 13 April 2024 13:44 Wib
Marcus Gideon gantung raket setelah berkarier selama 25 tahun
Sabtu, 9 Maret 2024 11:07 Wib
Jembatan gantung diperbaiki, penyeberangan warga Karang Agung Baturaja segera normal
Minggu, 3 Maret 2024 19:16 Wib
Akibat kecanduan judi online nasib pria di OKU mengenaskan
Rabu, 21 Februari 2024 21:41 Wib
15 orang anak di Desa Karang Agung OKU hanyut terbawa arus banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 13:48 Wib
Protes berujung kerusuhan di Italia setelah migran tewas gantung diri
Selasa, 6 Februari 2024 9:19 Wib
Pramudya putuskan gantung raket dan fokus melanjutkan studi
Senin, 18 Desember 2023 21:13 Wib