Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dan Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung menjalin kesepakatan untuk percepatan pembangunan karena kedua kabupaten terhubung secara geografis.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI H Antonius Leonardo di Palembang, Selasa, mengatakan, kedua kabupaten serius menindaklanjuti kerja sama ini yang mulai direncanakan sejak tahun lalu.
"Setelah draf kerja sama selesai, akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan. Mengenai, waktu dan tempatnya akan ditentukan kemudian" kata dia.
Anton menjelaskan kerja sama antarkabupaten di dua provinsi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 yang mengatur tentang kerja sama daerah, PP 28 tahun 2018 dan Permendagri No 22 tahun 2009.
"Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Kerja sama antar Kabupaten OKI dan Basel menurut Anton akan difokuskan pada beberapa bidang antara lain Perhubungan, Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Bidang Pangan, Pariwisata dan Perikanan.
Salah satu poin yang diusulkan, yaitu rencana untuk membuka rute baru penyebarangan Bangka Selatan ke Tulung Selapan Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Jembatan penghubung Bangka dengan Pulau Sumatera tersebut akan membentang sepanjang 13,5 kilometer menghubungkan Desa Permis, Kabupaten Bangka Selatan, dengan Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. Dari hasil Feasibility jarak tempuh OKI - Basel diperkirakan hanya berkisar 30 menit saja.