Jembatan Musi IV Palembang terapkan sistem buka-tutup

id Jembatan Musi IV,Asian Games,jembatan musi,berita sumsel,berita palembang,berita amtara,berita antara,Jakabaring Sport City

Jembatan Musi IV Palembang terapkan sistem buka-tutup

Foto udara pembangunan Jembatan Musi IV di Palembang. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi)

....Saat Asian Games nanti hanya Jembatan Musi IV yang bisa digunakan, sementara Jembatan Musi VI masih dalam pengerjaan. Demi kelancaran lalu lintas, maka sistem buka-tutup yang akan dipakai....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Penggunaan Jembatan Musi IV Palembang akan diterapkan sistem buka-tutup untuk merespons masih belum memadainya akses jalan setelah jembatan karena belum tuntasnya pembebasan lahan.

Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Rabu mengatakan akses jalan setelah jembatan menjadi persoalan karena terjadi penyempitan sehingga sangat rawan terjadi kemacetan.

Padahal, katanya, hadirnya jembatan itu untuk memperlancar lalu lintas, termasuk saat perhelatan Asian Games XVIII, 18 Agustus-2 September 2018, terutama untuk akses masyarakat dari kawasan Seberang Ilir ke Seberang Ulu.

"Saat Asian Games nanti hanya Jembatan Musi IV yang bisa digunakan, sementara Jembatan Musi VI masih dalam pengerjaan. Demi kelancaran lalu lintas, maka sistem buka-tutup yang akan dipakai," kata Nelson.

Jembatan yang terletak di Kelurahan Kuto Batu, Seberang Ilir, dan di Kelurahan 14 Ulu ini membutuhkan lahan 870 meter di Jalan A Yani Seberang Ulu untuk kelancaran lalu lintas kendaraan yang turun dari jembatan. Namun hingga kini, kebutuhan lahan tersebut belum terpenuhi sehingga pemerintah mau tidak mau menerapkan sistem buka-tutup sebagai solusinya.

Hal ini mengingat, pada saat Asian Games mendatang, Kota Palembang hanya memiliki empat jembatan untuk penghubung antara kawasan Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Empat jembatan itu, yakni Jembatan Ampera, Jembatan Musi II, Jembatan Duplikasi Musi II dan Jembatan Musi IV.

Dari empat jembatan itu, hanya Jembatan IV yang menjadi infrastruktur baru yang khusus dibangun untuk mendukung peran Kota Palembang sebagai tuan rumah ajang olahraga multicabang yang diikuti 45 negara Asia itu.

Jembatan Musi IV diharapkan menjadi jalur alternatif menuju kawasan Seberang Ulu, tempat Jakabaring Sport City. Selama ini akses jalan ke Seberang Ulu hanya melalui Jembatan Ampera dan Jembatan Musi II saja.

Untuk merespons kondisi itu, Nelson mengatakan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Selatan bersama dengan Dishub Kota Palembang akan melakukan skema lalu lintas untuk mengurai kemacetan saat Asian Games berlangsung.

Skema lalu lintas yang akan digunakan, yakni sistem buka tutup di Jembatan Musi IV dan membuat surat edaran larangan mobil pribadi melintas di kawasan Jembatan Ampera.

"Kami akan rekayasa di Jembatan Ampera agar umum dan kendaraan khusus saja yang boleh melintas. Koordinasi dengan kepolisian ini sudah berlangsung kapan akan dikeluarkan surat edarannya, dalam waktu dekat," kata dia.

Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII bersama Ibu Kota Negara, Jakarta. Dari sisi lalu lintas, tantangan terbesar sebenarnya ada di Jakarta karena wisma atlet, dan venue olahraga tersebar di beberapa lokasi dan Ibu Kota Negara sudah dihadapkan persoalan kemacetan.?

Berbeda dengan Kota Palembang. Wisma dan venue berada di dalam satu kompleks, Jakabaring Sport City di kawasan Seberang Ulu. Selain itu, Palembang juga akan mengoperasikan moda tranfortasi massal kereta api dalam kota, Light Rail Transit yang dapat digunakan penonton dari kawasan Seberang Ilir ke JSC.

Sementara itu, untuk kelancaran lalu lintas di dalam kota sendiri, Dishub setempat telah menutup 64 titik parkir di pinggir jalan utama dari Bandara SMB II hingga Jakabaring Sport City.