Pangkalpinang (ANTARA News Sumsel) - Petani Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan teh daun pelawan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Alhamdulillah teh daun pelawan ini cukup diminati masyarakat, karena dapat meningkatkan ketahanan tubuh untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya," kata petani madu pelawan Bangka Tengah Zaiwan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan khasiat teh daun pelawan ini hampir sama dengan madu pahit pelawan di antaranya dapat mengobati sakit mag, mengurangi kolesterol dalam tubuh, meningkatkan kinerja jantung dan paru, menyembuhkan stroke, meningkatkan daya tahan otak, anti kanker, anti tumor, anti bakteri, anti virus, dan penyakit lainnya.
"Saat ini pemasaran teh pelawan ini sudah menembus pasar nasional dan ini berkat promosi di media sosial dan pameran di tingkat nasional," katanya.
Zaiwan yang merupakan mitra PT Timah Tbk mengatakan daun pelawan ini dikeringkan menjadi teh dan khasiatnya sudah diteliti oleh pakar dari Undip, IPB, Balai Obat Tradisional Surabaya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan petani."Saat ini kita tidak hanya memproduksi teh celup, tetapi juga berbentuk minuman segar dengan harga yang cukup terjangkau," katanya.
Ia mengatakan harga teh daun pelawan hanya Rp40.000 per kotak dan minuman segar Rp8.000 per botol.
"Alhamdulillah perkembangan dan pemasaran teh daun pelawan berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
Permintaan bungkus ketupat daun pandan di Palembang tinggi
Selasa, 9 April 2024 18:35 Wib
BRIN teliti manfaat daun kelor untuk atasi stunting dan anemia
Jumat, 8 Maret 2024 9:24 Wib
Kombinasi herbal daun ivy dan thyme bisa kurangi batuk pada anak
Minggu, 10 Desember 2023 15:48 Wib
Daun kelor jadi minuman & cemilan sehat
Sabtu, 18 November 2023 19:26 Wib
Kejati Sumsel tangkap buronan korupsi rehabilitasi jalan tahun 2019
Selasa, 14 November 2023 14:29 Wib
Daun kelor bisa jadi pilihan makanan alternatif yang bergizi
Senin, 30 Oktober 2023 16:14 Wib
Diduga kelelahan, pendaki meninggal
Rabu, 13 September 2023 10:37 Wib
Warga Musi Banyuasin gunakan daun untuk bungkus daging kurban
Jumat, 30 Juni 2023 15:23 Wib