GBK tolak kendaraan pada Pembukaan Asian Games 2018

id gb,gbk,Gelora Bung Karno,parkir mobil,dilarang parkir di GBK,berita palembang,berita sumsel,kendaraan atlet,Gatot Tetuko,berita sumatera selatan

GBK tolak kendaraan pada Pembukaan Asian Games 2018

Gelora Bung Karno. (ANTARA /Sigid Kurniawan)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Senayan Jakarta akan menolak kendaraan atlet-ofisial dan umum ketika upacara pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018.

"Kendaraan yang dapat masuk kawasan GBK terbatas hanya untuk tamu-tamu negara. Kendaraan atlet dan ofisial serta kendaraan umum hanya boleh menurunka penumpang mereka," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko di sela-sela perlombaan atletik Kejuaraan Uji Coba Asian Games di Stadion Utama GBK, Minggu.

PPK GBK memperkirakan sebanyak 4.500 kendaraan dan 500 bus akan menurunkan para penumpang yang terdiri atas atlet-atlet dan para ofisial di sekitar GBK pada upacara pembukaan Asian Games ke-18.

"Rekayasa lalu-lintas dan keluar-masuk kendaraan di GBK akan berbeda saat upacara pembukaan dan saat pertandingan," kata Gatot.

Gatot mengatakan PPK GBK masih akan menambah kapasitas parkir kendaraan dengan pembangunan tempat parkir bertingkat di area parkir timur Senayan.

"Gedung parkir bertingkat itu akan menambah kapasitas sekitar 1.300 kendaraan dari jumlah kapasitas total saat ini 1.500 kendaraan di parkir timur. Seluruh kawasan GBK, termasuk parkir timur, mampu menampung 4.000 kendaraan," ujar Gatot.

Pantauan Antara di kawasan GBK selama Kejuaraan Uji Coba Asian Games, para petugas dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta petugas keamanan PPK GBK menjaga seluruh akses masuk sepanjang penyelenggaraan kejuaraan uji coba.

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) hanya membuka dua akses masuk ke kawasan GBK selama kejuaraan uji coba yaitu akses Plaza Barat untuk penonton dan pintu masuk Plaza Utara.

Namun, INASGOC memberikan akses masuk ke kawasan GBK untuk kendaraan tamu-tamu Asian Games, petugas medis, petugas kebakaran, serta kendaraan komersial penjual makanan (foodtruck).

"Soal foodtruck itu yang mengatur INASGOC karena itu hak komersial mereka. INASGOC telah membayar kepada kami untuk itu," kata Gatot.
(T.I026/a011)