Pengelola hotel diimbau sajikan kopi khas Sumsel

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin mengimbau seluruh hotel di daerah itu untuk menyajikan kopi khas Sumsel sehingga pamornya tidak kalah dengan kopi lokal daerah lainnya.

"Kami sudah mengimbau pihak hotel-hotel dan restoran di daerah ini untuk menyajikan kopi khas Sumsel seperti kopi semendo," kata Herlan di Palembang, Senin.

Menurut dia, sekarang ini sudah banyak hotel dan restoran yang menyajikan kopi semendo tersebut dan memang banyak yang menyukainya.

"Kami juga ingin menjadikan kopi semendo ini lebih terkenal dari daerah lainnya," katanya.

Di Sumsel sendiri luas tanaman kebun kopi rakyat tercatat sekitar 250 ribu Ha dengan produksi sekitar 120 ribu ton pertahun, ujarnya.

Untuk memperkenalkan kopi tersebut maka guns kafe Palembang menyelenggarakan acara "guns coffee week 2017" yang dimulai 23-26 November 2017, kata pemilik guns kafe, M Syah Iqbal Rudianto.

Ia menyatakan, teryata yang mengikuti kegiatan tersebut pesertanya sekitar 60 orang lebih. Adapun kegiatannya antara lain lomba latte art, brew competition dan coffee bazar.

Pesertanya ada yang dari Lampung, Bengkulu dan tentunya dari Sumatera Selatan. Namun, yang berhasil meraih kemenangan yaitu dari Sumatera Selatan.

"Pada Minggu malam acaranya sudah kita tutup dan pemenangnya berasal dari Sumatera Selatan," ujarnya seraya menyampaikan kalau kegiatan itu juga dalam rangka menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Palembang.

Lebih lanjut ia mengatakan kopi Semendo ternyata juga diminati para tamu atau pengunjung dari luar Palembang, bahkan luar negeri yang datang ke kafe ini, karena cita rasanya yang nikmat.

Jadi, sekitar 70 persen kopi semendo ini diminati pengunjung lokal, dari luar Palembang bahkan juga wisatawan dari luar negeri, ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya selalu menyediakan kopi semendo, karena peminatnya cukup banyak sebab rasanya enak dan berkualitas. Selain kopi semendo di kafe tersebut juga menyediakan kopi lainnya, jadi ada delapan varian yang disediakan.

Untuk kopi semendo ini pihaknya membeli langsung ke agen dan dalam satu bulan itu sekitar 20 kilogram lebih, katanya.