Toronto (Antara/Reuters) - Laman Neo-Nazi, Daily Stormer, yang membantu menggalang pertemuan di Virginia pada Sabtu, yang menjadi kekerasan, pindah ke yang disebut Dark Web pada Selasa karena keanggotaannya untuk menggunakan Internet terbuka itu dicabut.
GoDaddy Inc dan Alphabet Inc Google membatalkan keanggotaan Internet Daily Stormer pada Senin, dengan menyatakan kelompok itu melanggar syarat layanan, yang melarang anggota menggunakan lamannya untuk menghasut kekerasan.
Andrew Anglin, pendiri Daily Stormer, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Pendukung Daily Stormer masuk ke Twitter pada Selasa untuk memberi tahu orang bahwa mereka bisa mendapatkan jalan ke laman di Dark Web, bagian Internet yang tidak terdaftar pada mesin pencari ternama. Laman itu hanya dapat dilihat dengan pencari khusus, yang menyembunyikan jatidiri dan tempat penggunanya.
Seorang wanita berusia 32 tahun tewas dan 19 orang lain luka akibat seorang pria menabrakkan mobilnya ke sekelompok penentang unjuk rasa "Unite the Right" di Charlottesville, Virginia. Orang itu didakwa melakukan pembunuhan.
Kekerasan itu memberi Presiden Donald Trump salah satu tantangan terbesar politik dalam negerinya dalam menanggapi kelompok sayap kanan, salah satu saka guru politiknya.
Berita Terkait
Diskominfo Palembang bikin website lapor anti korupsi
Senin, 9 Desember 2024 23:00 Wib
Kominfo Musi Banyuasin kembangkan website di semua kecamatan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Pj Gubernur Sumsel luncurkan website Posko Ekonomi Kota Prabumulih
Minggu, 24 Maret 2024 14:35 Wib
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 10:57 Wib
Polisi segera blokir website dan rekening rumah produksi film dewasa
Selasa, 12 September 2023 13:24 Wib
Muba gelar sosialisasi e-office website dan desa cantik
Jumat, 12 Mei 2023 6:46 Wib
BSSN beri rekomendasi terkait adanya situs pemda bermuatan judi online
Kamis, 19 Januari 2023 16:04 Wib
Exabytes gelar Indonesia Website Awards 2021
Kamis, 3 Februari 2022 17:01 Wib