Menteri: Tol Palindra pintu pertama dapat dilalui
Palembang (Antarasumsel.com) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M Basoeki Hadimoeljono mengatakan, jalan tol Palembang - Indralaya pintu pertama sudah bisa dilalui kendaraan saat mudik lebaran mendatang.
Pembangunan sesuai tahapan sehingga seksi pertama Palembang - Pemulutan sudah bisa dilalui, kata Menteri PUPR saat meninjau pembangunan tol Palembang - Indralaya (Palindra), Rabu.
Memang, lanjut dia, tahap pertama jalan sepanjang 22 kilometer itu 12 km di antaranya sudah diaspal.
Jadi yang sudah diaspal tersebut bisa dilalui kendaraan saat mudik lebaran nanti, kata menteri.
Ini berarti pengerjaan jalan tol tersebut sesuai rencana dan tidak ada hambatan berarti, kata dia.
Sementara pembangunan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan rampung semuanya akhir 2018.
Mengenai hambatan, menurut dia, sampai sekarang belum ada hambatan yang berarti dan pembangunan tetap dimaksimalkan.
Begitu juga mengenai pembebasan lahan hanya beberapa lagi yang belum dan proses ganti rugi terus dilaksanakan, ujar menteri.
Dalam peninjauan itu juga ikut serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurut dia, keikutsertaan menteri itu untuk melihat langsung pembangunan infrastruktur termasuk realisasi penyerapan anggaran.
Hal ini karena pembangunan fasilitas pendukung Asian Games itu menggunakan dana pemerintah sehingga pengawasan diutamakan, tambah menteri.
Pembangunan sesuai tahapan sehingga seksi pertama Palembang - Pemulutan sudah bisa dilalui, kata Menteri PUPR saat meninjau pembangunan tol Palembang - Indralaya (Palindra), Rabu.
Memang, lanjut dia, tahap pertama jalan sepanjang 22 kilometer itu 12 km di antaranya sudah diaspal.
Jadi yang sudah diaspal tersebut bisa dilalui kendaraan saat mudik lebaran nanti, kata menteri.
Ini berarti pengerjaan jalan tol tersebut sesuai rencana dan tidak ada hambatan berarti, kata dia.
Sementara pembangunan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan rampung semuanya akhir 2018.
Mengenai hambatan, menurut dia, sampai sekarang belum ada hambatan yang berarti dan pembangunan tetap dimaksimalkan.
Begitu juga mengenai pembebasan lahan hanya beberapa lagi yang belum dan proses ganti rugi terus dilaksanakan, ujar menteri.
Dalam peninjauan itu juga ikut serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurut dia, keikutsertaan menteri itu untuk melihat langsung pembangunan infrastruktur termasuk realisasi penyerapan anggaran.
Hal ini karena pembangunan fasilitas pendukung Asian Games itu menggunakan dana pemerintah sehingga pengawasan diutamakan, tambah menteri.