Bukittinggi (Antarasumsel.com) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Yohana Yembise melakukan Kampanye Bersama Lindungi Anak (Berlian) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dalam rangka menekan angka kekerasan terhadap anak.
"Kampanye Berlian merupakan program pemerintah sejak 2015 berupa diskusi musikal agar lebih memudahkan penyampaian pesan sehingga mudah diterima masyarakat," katanya usai kegiatan Kampanye Berlian di Bukittinggi, Minggu.
Ia menyebutkan upaya perlindungan terhadap anak dan perempuan sudah menjadi komitmen global sehingga pihaknya mendorong Pemerintah Kota Bukittinggi dapat membantu menekan angka kekerasan pada anak untuk mendukung target Indonesia ramah anak dan ramah perempuan.
Selama 2016 di Sumbar tercatat sebanyak 165 kasus kekerasan fisik pada anak dan 393 kasus pelecehan seksual pada anak.
"Kasus yang terbaru pada awal April 2017 di Bukittinggi terjadi pencabulan terhadap sembilan anak. Kami harap pemerintah setempat dapat segera membentuk satgas yang akan membantu sosialisasi perlindungan anak dan perempuan secara masif," ujarnya.
Atas kasus itu, Yohana mengingatkan setiap keluarga agar lebih memberi perhatian pada anak salah satu bentuknya dengan menjaga komunikasi antara orangtua dan anak.
"Anak-anak harus diberi pemahaman tentang membentengi diri. Diharapkan melalui Kampanye Berlian ini dapat meningkatkan pemahaman keluarga dan masyarakat tentang pentingnya melindungi anak," katanya.
Dalam kunjungan kerja di Bukittinggi tersebut, Menteri Yohana juga melakukan pencanangan program tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) untuk mendeteksi dini penyakit kanker serviks pada perempuan dan meresmikan Galeri Ikatan Kartini Profesional (Ikapri) sebagai wadah memasarkan produk industri rumahan.
Sementara Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias mengatakan kunjungan Menteri PPPA menjadi motivasi untuk mengatasi masalah sosial yang muncul.
"Sebagai kota tujuan masyarakat, persoalan sosial memang berpotensi terjadi sehingga perlindungan terhadap anak dan perempuan menjadi salah satu program penting pemerintah," ujarnya.
Ia mengatakan terkait satgas perlindungan anak dan perempuan di daerah itu telah terbentuk dan diharapkan segera meningkatkan kinerja dalam menyosialisasikan perlindungan pada anak dan perempuan.
Berita Terkait
Sang Perempuan dari Timur pendobrak sejarah
Sabtu, 19 Oktober 2019 10:42 Wib
Menteri PPPA: Hukuman kebiri sudah final dan mengikat
Rabu, 28 Agustus 2019 11:03 Wib
Menteri PPPA dukung vonis kebiri kimia PN Mojokerto
Senin, 26 Agustus 2019 8:30 Wib
Menteri PPPA: Pemda perhatikan empat indikator daerah sejahtera
Jumat, 12 Juli 2019 16:52 Wib
KPPPA gelar rapat koordinasi pencegahan pernikahan anak
Jumat, 24 Mei 2019 15:36 Wib
Menteri PPPA ingatkan mahasiswi tak hamil duluan
Senin, 5 November 2018 17:05 Wib
Menteri PPPA: KDRT masalah serius
Minggu, 4 November 2018 12:22 Wib
Menteri PPPA: Indonesia jadi contoh kemajuan perempuan
Senin, 27 Agustus 2018 13:03 Wib