Denpasar (Antarasumsel.com) - Penemu gerakan senam S3 (sehat, semangat dan senang) Andrie Wongso mengharapkan masyarakat agar rajin berolahraga, salah satunya dengan melakukan senam tersebut, karena senam S3 terbukti bisa menjadi terapi untuk berbagai penyakit.
"Senam yang saya temukan ini merupakan kumpulan dari senam lainnya, termasuk juga gerakan dari silat kung fu. Senam ini bisa dilakukan oleh semua warga masyarakat," katanya di Secret Garden Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu.
Motivator yang juga pengusaha sukses itu mengatakan senam ini gerakannya cukup dinamis, sehingga bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat, baik remaja, dewasa hingga lanjut usia.
"Selama ini banyak penyakit yang diderita oleh warga, terutama pada persendian, karena hal itu dipengaruhi banyak faktor, salah satunya kurang geraknya pada persendian," ujarnya.
Ia mengaku senam S3 ini bukan sembarang gerakan senam, tetapi senam tersebut adalah sebuah terapi bagi berbagai macam penyakit, karena senam S3 sudah terbukti dengan banyaknya orang yang semula punya penyakit, tetapi setelah rutin melakukan gerakan senam S3 justru bisa pulih.
"Saya melihat sendiri ada banyak orang yang melakukan gerakan senam S3 dengan secara rutin dan akhirnya berhasil mengobati berbagai penyakit seperti stroke, jantung, dan penyakit persendian, bahkan ada yang bisa kembali pendengarannya setelah rutin melakukan gerakan senam tersebut," katanya.
Andrie Wongso lebih lanjut mengatakan gerakan senam S3 bisa diikuti oleh semua orang, tua dan muda bahkan bukan hanya yang sakit, tetapi juga yang sehat agar terhindar dari penyakit.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Bali, Sudiarta Indrajaya, mengatakan pihaknya memprakarsai kegiatan senam S3 tersebut, agar masyarakat Pulau Dewata bisa sehat dan bebas dari penyakit.
"Kami bersama bapak Andrie Wongso bekerja sama untuk memberikan pelatihan gerakan senam S3. Karena sebagai pemimpin organisasi sosial harus mampu melakukan aksi sosial, seperti menyelenggarakan senam seperti sekarang," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya pada perayaan Imlek juga menyelenggarakan senam S3 di Taman Budaya Denpasar, pesertanya cukup banyak dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia.
"Gerakan senam ini sangat baik untuk kesehatan. Selain itu tidak perlu tempat khusus untuk melakukan senam. Bisa di rumah dan dimana saja. Asalkan dilakukan secara rutin dan teratur setiap harinya. Hal tersebut akan bisa mengurangi beban sakit," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pemilik Secret Garden Billy Hartono mendukung adanya kegiatan senam S3 tersebut, karena setiap manusia pasti mengalami keluhan sakit. Tetapi dengan gerakan senam ini secara teratur akan dapat memulihkan kesehatan tubuh.
"Bagi saya kesehatan menjadi utama. Kalau sudah masyarakatnya sehat maka segala aktivitas akan bisa dikerjakan. Karena itu saya sangat mendukung kegiatan sosial, salah satunya senam S3 tersebut," katanya.
Berita Terkait
Pemkab OKU optimistis 157 desa terapkan Gerakan SBS tahun ini
Selasa, 19 November 2024 18:33 Wib
Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting
Selasa, 19 November 2024 16:33 Wib
Berkontribusi aktif dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Tjiwi Kimia Raih Penghargaan Mitra Bakti Husada 2023
Senin, 11 November 2024 7:19 Wib
DKR Sumsel lakukan gerakan kolektif sukseskan proyek nasional makanan bergizi
Kamis, 31 Oktober 2024 0:31 Wib
Warga Talang Jambe Sumsel lakukan gerakan menanam pohon
Senin, 28 Oktober 2024 22:14 Wib
Pemkab OKU Timur gelar Gerakan Pangan Murah sediakan sejumlah sembako
Kamis, 17 Oktober 2024 18:49 Wib
Polres OKU kampanyekan gerakan "stop bullying"
Sabtu, 12 Oktober 2024 10:25 Wib
Pemkab OKU kejar target 100 persen desa terapkan SBS
Kamis, 3 Oktober 2024 14:41 Wib